"Saya sudah bilang lapor saja ke Bareskrim, nanti kita cari. Kalau nggak tahu kita minta bantuan. Nomornya kan sudah ketahuan +100 itu sudah ketahuan dari mana daerahnya nanti kita minta tolong daerah sana," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di kantornya, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/6/2018).
Baca juga: Teror ke Tim IT KPU Mirip Serangan DDoS |
Dia juga mengatakan Polri telah bekerja sama dengan 193 Interpol di berbagai negara.
"Jadi Polri itu bekerja sama dengan 193 negara di Interpol. Kalau semua ada masalah kita tinggal minta tolong," ucap dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin malam sekitar pukul 12 malam mendadak saya mendapat SMS otentikasi dari Telegram. SMS otentikasi ini berisi kode, yang bisa dipakai untuk login ke Telegram," kata Harry kepada detikINET, Kamis (28/6/2018).
Harry mengaku mendapatkan misscall dari nomor dengan awalan +100. Ada ratusan misscall yang masuk sampai ponselnya panas.
"Tadi malam tiba-tiba saya dibombardir misscall dari nomor-nomor asing. Rata-rata awalan +100. Sampai hape saya panas dan tidak bisa digunakan, ada ratusan miscall per jam, tanpa jeda sama sekali," tuturnya.
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini