Dalam siaran pers dari PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ), Jumat (29/6/2018), evakuasi truk itu dilakukan pada dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat ini, pihaknya tengah melakukan penanganan sementara untuk JPO.
"Adapun langkah yang dilakukan yaitu dengan pemasangan rangka penahan gelagar atau disebut dengan Heavy Shoring pada 4 titik lokasi jembatan. Rinciannya 2 titik di lajur arah Pondok Indah dan 2 titik di lajur yang mengarah ke Cikampek. Pemasangan gelagar dengan jarak 1.5 m dari bahu dalam dimaksudkan agar tidak mengganggu arus lalu lintas," tulis siaran pers PT JLJ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: JPO yang Patah di Bambu Apus Ditutup |
Selain itu pemasangan gelagar juga dilengkapi dengan kerangka yang telah memperhitungkan beban maksimal hingga mencapai 320 ton. Rangka dilindungi dengan movable concetre barrier_ (MCB) sejumlah 15 buah untuk mengantisipasi tertabrak kendaraan.
Upaya penanganan sementara terkait JPO dilakukan dalam rangka tetap menjaga keamanan pengguna jalan tol. PT JLJ tengah bekerjasama dengan instansi terkait untuk melakukan kajian terhadap perbaikan permanen.
(rvk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini