Ketua MPR Dukung Konferensi Pemuda Diaspora Indonesia

Ketua MPR Dukung Konferensi Pemuda Diaspora Indonesia

Robi Setiawan - detikNews
Jumat, 29 Jun 2018 15:09 WIB
Foto: Dok MPR
Jakarta - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendukung gelaran Konferensi Pemuda Diaspora Indonesia di Jakarta. Menurut dia, mengharapkan dari gelaran tersebut para generasi muda bisa fokus hingga 100 tahun ke depan untuk Indonesia.

"(Saya) mendukung Konferensi Pemuda Diaspora Indonesia karena memikirkan Indonesia ke depan," kata pria yang akrab disapa Zulhasan tersebut dalam keterangan tertulis, Jumat (29/6/2018).

Hal ini disampaikan Zulkifli saat bertemu Ketua Diaspora Indonesia Dino Pati Djalal di Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dirinya mendukung Konferensi Pemuda Diaspora Indonesia, sebab acara tersebut akan memikirkan Indonesia ke depannya. Selain itu ia menilai masyarakat diaspora merupakan komunitas yang bebas kepentingan sektoral atau kelompok.

"Mereka semata-mata memikirkan Indonesia menjadi negara maju," paparnya.

Dia pun mengajak para kepala daerah untuk mengirimkan perwakilan pada acara yang akan diselenggarakan pada 13 hingga 15 Agustus 2018 tersebut.

"Nah, para kepala daerah harus mengirimkan pemudanya ke acara itu," ajaknya.

Pertemuan itu akan dihadiri oleh diaspora dari Inggris, Belanda, Swedia, Myanmar, Kuwait, Canada, China, dan negara lainnya. Dalam hal ini, Zulkifli berpesan kepada para diaspora, di mana pun mereka menuntut ilmu, tetao harus peduli dengan Bangsa Indonesia.

"Kalian boleh bekerja dan belajar di mana saja, yang penting hati tetap Indonesia," kata Zulkifli.


Ajang itu sendiri akan membahas soal gagasan dan konsep Indonesia 2045. Menurut Dino Pati, generasi pada masa itu berbeda dengan masa saat ini. Pada masa itu anak-anak bangsa Indonesia akan memasuki usia produktif.

"Kita mendorong generasi muda untuk fokus pada saat Indonesia berusia 100 tahun," kata Dino.

Hasil dari konferensi para generasi muda itu sendiri akan diserahkan kepada Ketua MPR, Presiden, Ketua DPR, para gubernur, dan institusi atau lembaga lainnya. Dino menyatakan apa yang dilakukan ini disebut sebagai kelanjutan dari Kongres II Sumpah Pemuda Tahun 1928. (ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads