"Tetap kerja sama kita minta data-data ini, kalau data Dukcapil ini tapi kita perjelas orang-orangnya dulu harus pasti," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Indra mengatakan saat ini pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Untuk memudahkan pencarian, polisi juga akan membuat sketsa wajah pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, polisi juga sempat mendapatkan nomor ponsel yang diduga terkait dengan pelaku selepas kejadian pembunuhan tersebut. Nomor itu, menurut Indra, menjadi salah satu cara bagi polisi untuk melacak pembunuh Jeane.
"Sudah (ciri-ciri). Cuma kan orang itu sembunyi. Kita pakai teknologi kita cuma belum ketangkap keberadaan handphonenya itu. Kemungkinan," ujarnya.
"Kan kita ada teknologi, nomor yang beredar saat itu pada saat kejadian itu," sambungnya.
Jeane ditemukan tewas bersimbah darah pada Minggu (27/5) di kediamannya wilayah Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Jeane diduga tewas dipukul di bagian dahi dan kepala. Sejumlah perhiasan milik Jeane juga diketahui hilang. (knv/hri)