"Oh belum, itu nanti dilihat lagi kebijakannya gimana, karena ada yang masih perlu sosialisasi lagi. Kelurahan ada yang minta waktu sosialisasi," kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto saat dihubungi detikcom, Kamis (28/6/2018).
Sebelumnya, pihak Dishub telah mensosialisasikan masalah penutupan simpang Mampang Prapatan ini ke Kelurahan Tegal Parang dan Bangka. Namun Kelurahan Mampang Prapatan meminta adanya sosialisasi khusus dari pihak Dishub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya (kelurahan) Mampang Prapatan, sama ada satu sekolah (SMA 60) yang minta," ucapnya.
Sementara itu, Christianto belum bisa memastikan kapan uji coba akan dilaksanakan. Pihaknya menunggu arahan dari Dishub DKI Jakarta terkait uji coba penutupan tersebut.
"Itu kebijakannya dinas, kita tunggu jawaban penutupannya saja," lanjutnya.
Sebelumnya, Christianto mengungkap uji coba penutupan simpang Mampang Prapatan akan dilaksanakan setelah Lebaran. Namun hingga saat ini uji coba belum diterapkan.
"Ya, habis Lebaran paling, karena waktunya sudah mepet ini. Karena di Kelurahan Mampang juga minta sosialisasi lagi ini, kemarin baru Tegal Parang. Jadi kita nunggu dulu dari Kelurahan Mampang," jelas Christianto saat dihubungi detikcom, Kamis (7/6/2018).