Debit Air Naik, Pencarian Buaya Kali Grogol Dilanjutkan Besok

Debit Air Naik, Pencarian Buaya Kali Grogol Dilanjutkan Besok

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 28 Jun 2018 18:12 WIB
Pencarian buaya di Kali Grogol dihentikan sementara. (Arief/detikcom)
Jakarta - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta menghentikan pencarian buaya di Kali Grogol untuk hari ini. Debit air yang naik mengakibatkan pencarian susah dilakukan.

Pantauan detikcom di lokasi, Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (28/6/2018), debit air di kali Grogol mulai naik pukul 17.30 WIB. Lumpur yang pagi tadi terlihat kini tidak tampak lagi.


Petugas pun sudah merapikan tali dan kapal karet. Petugas pemadam kebakaran sudah bersiap meninggalkan lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Medan agak berat. Karena posisi dia di bawah jembatan dan debit air cukup tinggi. Sampai lumpur tinggi, sehingga siklus buaya tidak terpantau," kata perwira piket Sudin PKP Jakarta Barat Eko Sumarno kepada wartawan di lokasi.

Debit Air Naik, Pencarian Buaya Kali Grogol Dilanjutkan BesokPencarian buaya di Kali Grogol dihentikan sementara. (Arief/detikcom)

Petugas akan kembali mencari buaya pada subuh besok. Debit air diharapkan surut sehingga memudahkan pencarian.

"Jadi perkiraan air surut itu pukul 05.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Kita akan efektifkan pukul 05.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB," kata Eko.


Hari ini petugas telah mencoba menyusuri Kali Grogol sekitar lokasi di dekat Stasiun Grogol untuk menggiring buaya ke jaring dan menjeratnya. Ada pula tiga umpan ayam yang disiapkan.

Namun buaya belum bisa dievakuasi. Masyarakat pun tetap ramai di sekitar lokasi meski telah dikatakan cukup mengganggu proses evakuasi.

"(Masyarakat) jangan ganggu, jadi sebatas nonton saja. Syukur nggak usah ditonton karena bukan tontonan. Dan ini riskan karena yang ditangkap hewan bahaya," kata Eko. (aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads