Fahri: PKS Kehilangan Sumut, Jabar, Malut di Pilkada 2018

Fahri: PKS Kehilangan Sumut, Jabar, Malut di Pilkada 2018

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 28 Jun 2018 15:30 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut kader-kader PKS yang memimpin daerah hilang dalam Pilkada Serentak 2018. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyayangkan posisi PKS di sejumlah provinsi dalam Pilkada Serentak 2018. Dia pun menyinggung posisi PKS di DKI Jakarta.

"Jadi hampir semua posisi yang selama ini dipegang PKS, Sumut (Sumatera Utara) hilang, Jabar (Jawa Barat) hilang, mudah-mudahan Sumbar (Sumatera Barat) ini (nggak hilang). Maluku Utara hilang, hampir semuanya itu hilang," ujar Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6/2018).


Provinsi-provinsi itu sebelumnya dipimpin kader PKS, sedangkan dalam hitung cepat (quick count) berbagai survei, Fahri menilai tidak ada kader PKS yang maju. Dukungan PKS di DKI Jakarta dengan kemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pun dipertanyakan Fahri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara Jakarta nggak bisa diklaim," imbuh Fahri.


Menurut Fahri, kemenangan Anies-Sandi lebih karena gelombang protes sebagian masyarakat Jakarta terhadap Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama. Ahok, yang ketika itu menjabat Gubernur DKI Jakarta, diprotes karena dianggap menistakan agama Islam.

"Di sini (Jakarta) nggak ada kader PKS dan waktu itu kemenangannya karena gelombang, itu lo, bukan hanya kerja mesin," ucap Fahri.

"Ada kerja mesin, kader bergerak karena sesuai rohnya dengan gelombang ini, tapi gelombangnya sudah ada," imbuh dia. (gbr/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads