Sutiyoso Resmikan Air Mancur Pesona Monas

Jakarta - Dengan pertimbangan taman Monumen Nasional (Monas) yang tidak terawat dan kumuh, Gubernur DKI Sutiyoso meresmikan air mancur pesona Monumen Nasional (Monas). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti. "Padahal Monas adalah kebanggaan bangsa Indonesia," kata Sutiyoso dalam kata sambutannya ketika meresmikan air mancur pesona Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2005).Sutiyoso berharap, dengan pembangunan air mancur ini, maka Monas dapat dijadikan sebagai tempat kunjungan wisata baik untuk wisatawan dalam atau pun luar negeri. Untuk itu, lanjut Sutiyoso, setiap warga harus ikut serta menjaga air mancur tersebut."Air mancur ini dibangun agar ada tempat hiburan murah dan sehat bagi masyarakat. Saya menghimbau agar masyarakat membantu menjaga air mancur ini agar tahan lama," pesannya.Saat ini, sekitar 2000 orang sedang menyaksikan pertunjukkan air mancur pesona Monas yang bisa menari dan menyanyi di taman Monas bagian barat. Di tempat ini digelar pertunjukan laser. Air mancur menyanyi dan menari serta pertunjukan laser itu digelar di atas kolam berukuran 80 kali 45 meter yang terletak di sisi barat Silang Monas. Kolam itu dikelilingi lahan seluas tiga hektar yang menjadi tempat publik untuk menikmati pertunjukan. Reaksi penonton terlihat antusias menyaksikan air mancur itu. Mereka rela berdesak-desakkan dan menunggu. Mereka sudah datang sekitar pukul 18.30 WIB walaupun acara baru dimulai pada pukul 20.25. Setelah acara usai pukul 21.15 WIB, penonton belum beranjak pergi. Banyak penonton yang mendekati tepian kolam untuk melihat lebih dekat, sampai-sampai panitia kewalahan untuk mengaturnya. (atq/)