"Berdasarkan hasil quick count calon yang diusung NasDem menang di 11 provinsi, empat diantaranya kader internal yaitu di Kalbar, Sumsel, NTT, dan Sultra" kata Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasdem, Willy Aditya dalam siaran pers yang diterima detik.com, Selasa (28/6/2018).
Dia mengklaim kemenangan yang diraih NasDem tersebut karena penerapan politik tanpa mahar dan pendekatakan ilmiah dalam mengajukan calon. Willy menyerukan ke segenap pengurus dan kader partai NasDem di semua wilayah yang melakukan pilkada untuk mengawal sampai penghitungan KPU selesai serta calon gubernur dan wakil gubernur ditetapkan.
Baca juga: Lima Jagoan PDIP Kalah di Pilgub |
"Pilkada sudah selesai, saatnya perbedaan dan pertarungan ide dalam proses kontestasi kemarin kita akhiri," kata Willy yang juga ketua DPP Partai NasDem.
Di Sumatera Selatan, hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan, Herman Deru dan Mawardi Yahya meraih 31,76 persen, unggul tipis dari pasangan Dodi Reza Alex Noerdin - M. Giri Ramanda Kiemas. Hasil hitung cepat SMRC, di Nusa tenggara Timur, Viktor B. Laiskodat dan Josef A. Nae Soi meraih 35,64 persen.
Sementara di Kalimantan Barat, hasil hitung cepat LSI Denny JA menyatakan pasangan Sutarmidji-Ria Norsan meraih 56,69%, mengungguli duet Karolin Margret Natasa-Suryadman Gidot: 35,06% dan Milton Crosby-Boyman Harun: 8,25%
Di Sulawesi Tenggara, hasil hitung cepat yang dilakukan The Haluoleo Institute memperlihatkan pasangan Ali Mazi - Lukman Abunawas unggul 42,52 persen dari Rusda Mahmud - Sjafei Kahar (32,46 persen) dan Asrun-Hugua (25,15 persen). (jat/jat)