Nasaruddin, yang ditugaskan untuk menjaga TPS 01 Dusun Makmur, desa Bonto Manurung, Maros, harus berjalan kaki untuk membantu dan mengawal surat suara saat didistribusikan. Hal itu terpaksa dilakukan karena lokasi hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki.
Usai pemungutan suara, Nasaruddin juga harus membantu dan mengawal distribusi kotak serta surat suara dari TPS ke kantor kecamatan untuk rekapitulasi tingkat kecamatan. Dia bahkan harus menggendong kotak suara di bahunya saat menyeberangi sungai yang berarus deras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Arus sungai yang diseberangi juga semakin deras akibat hujan. Bahkan, saat mengawal surat suara dari TPS ke kantor kecamatan mereka baru bisa tiba sekitar pukul 21.00 WITa akibat beratnya medan.
"Tadi hujannya cukup deras, makanya agak terhambat perjalanan. Makanya kami sampai di kantor kecamatan sekitar pukul 21.00 WITa. Ya cukup melelahkan, tapi yang penting semua berjalan aman dan lancar," pungkasnya. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini