"Meski belum seluruhnya data masuk, hasil suara yang masuk menunjukkan sahabat saya Vicktor nomor empat unggul. Tentunya saya sebagai peserta pilgub mengucapkan selamat atas keunggulannya," ujar Benny Harman dalam keterangannya, Rabu (27/6/2018).
Benny dan Viktor sama-sama mantan anggota DPR yang mundur karena maju di Pilkada Serentak 2018. Keduanya pernah sama-sama bertugas di Komisi III DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny mengakui keunggulan lawannya berdasarkan hitung cepat yang dilakukan pihak internal mereka. Hingga pukul 18.45 Wita dengan 80% data hasil TPS, Viktor, yang berpasangan dengan Josef Naisoi, menang dengan perolehan angka 36,53% versi hitung cepat.
![]() |
Setelah Viktor-Josef, urutan perolehan suara di Pilgub NTT versi hitung cepat itu adalah Marianus Sae-Emelia Nomlen 26,18%, Benny Harman-Benny Litelnoni 18,66%, dan Esthon-Christian Rontok 18,64%.
Meski begitu, Benny menyatakan masih menunggu pengumuman resmi dari KPU. "Tetap hasilnya seperti apa kita lihat lagi. Sampai menunggu pengumuman KPU," imbuh politikus Demokrat itu.
Benny pun menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukungnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat NTT yang telah mendukung dan memilihnya di pilkada ini.
"Lima bulan sudah kita bersama-sama, inilah pesta demokrasi. Dan ada hikmah dalam perjalanan ini serta menjadi pengalaman. Seperti proses yang kita lakukan dan hasilnya yang terbaik juga," tuturnya.
"Sekali lagi kita menyampaikan ucapan selamat kepada sahabat saya Viktor Laiskodat. Kita harus menghargai proses ini. Semua kehendak rakyat NTT. Tentunya kita harus mendukung pasangan yang menang. Apa pun pilihan itu, pilihan yang terbaik untuk rakyat NTT," imbuh Benny. (elz/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini