Nurdin berangkat dari rumahnya di jalan Mappala dan tiba di TPS jalan Tidung Mariolo, sekitar pukul 8.55 WITa, Rabu (27/6/2018). Dia disambut perangkat PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang disemarakkan oleh warga setempat dengan pakaian adat dan atraksi gandrang bulo. Nurdin sempat menyapa warga yang menunggunya dan dikelilingi oleh para penari.
Dengan setelan kemeja dan peci hitam, NH memasuki TPS bersama sang istri, Andi Nurbani. Keduanya, berturut-turut mendapatkan nomor antrean 01 dan 02.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Melihat Pilkada Rasa Piala Dunia di Makassar |
Tak menunggu lama, NH dan Nurbani langsung menuju bilik suara. Mereka mencoblos surat suara yang disediakan lalu memasukkannya ke dalam kotak. Usai menandai kelingking dengan tinta ungu, keduanya langsung meninggalkan TPS.
Tak lupa, NH dan istri menyapa warga yang menungguinya di sepanjang jalan sekitar TPS.
![]() |
"Alhamdulillah hari ini saya menggunakan hak pilih sebagai warga negara yang baik. Insyaallah Pilkada di Sulsel berlangsug damai," kata NH.
Setelah mencoblos, NH berencana memantau jalannya pencoblosan hingga hasil penghitungan suara dari kediamannya di jalan Mappala. Dia memonitor kinerja 85 ribu saksi yang dikerahkan untuk mengawal suara.
"Insyaallah hari ini kita menang. Presentase tidak penting, yang paling penting adalah mengungguli kandidat lain," ujar NH.
Anda pemilik hak pilih di Pilkada Serentak 2018? Jangan ragu untuk menggunakan suara Anda! Kirimkan juga foto-foto TPS unik tempat anda mencoblos ke redaksi@detik.com. Jangan lupa cantumkan nomor telepon Anda untuk kami hubungi. (fiq/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini