SBY: Alhamdulillah Presiden Jokowi Serukan Aparat Netral

SBY: Alhamdulillah Presiden Jokowi Serukan Aparat Netral

Indra Komara - detikNews
Rabu, 27 Jun 2018 09:31 WIB
Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Foto: Indra Komara/detikcom
Bogor - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap agar Pilkada Serentak 2018 berlangsung jujur dan adil. Dia mengingatkan agar TNI-Polri menjaga netralitas.

"Kiranya Pikada Serentak 2018 di seluruh Tanah Air bisa berlangsung aman dan damai sekaligus demokratis dalam arti jujur dan adil. Itu harapan bangsa Indonesia, harapan kita semua," kata SBY.

Pernyataan tersebut disampaikan SBY usai mencoblos di TPS 06 Aula Sekolah Alam Cikeas, Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


SBY juga mengulang lagi pesannya soal netralitas TNI dan Polri. Dia berharap TNI-Polri betul-betul menjaga netralitas agar pemimpin yang terpilih nantinya betul-betul adalah pilihan rakyat.

"Beberapa hari lalu saya juga bermohon agar kiranya negara, pemerintah, BIN, Polri dan TNI itu netral. Itu amanah konstitusi, itu sumpah dan jabatan para abdi negara termasuk TNI-Polri dan BIN. Saya kira yang saya sampaikan harapan rakyat Indonesia," ucapnya.

SBY bersyukur Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menyampaikan hal senada. Begitu pula dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Alhamdulillah Presidwen Jokowi mengeluarkan seruan yang sama, lantas Kapolri, Kadiv Propam dan Kabid Humas Polri juga begitu, Kapuspen TNI juga begitu, pejabat BIN juga begitu, tinggal implementasi, tinggal pelaksanaannya karena ini demokrasi kita. Harapan saya kita juga peduli dan betul-betul mengawal Pilkada jujur dan adil dan mengawal netralitas," ujarnya.


Presiden Jokowi sebelumnya menegaskan netralitas TNI, Polri, dan BIN mutlak. Jokowi sudah memerintahkan hal tersebut kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan.

"Netralitas TNI, Polri, BIN itu adalah bersifat mutlak dalam penyelenggaraan pemilu maupun pilkada. Dan ini sudah saya tegaskan untuk disampaikan ke jajaran yang ada di Polri, TNI, BIN," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengimbau masyarakat turut melakukan pengawasan. Jika di antara mereka ada yang tidak netral, Jokowi mengimbau masyarakat mengadukannya secara resmi.

"Ya kan ada ketentuannya. Kalau dilihat ada yang tidak netral, silakan dilaporkan ke Bawaslu. Sudah jelas sekali saya kira," ujar Jokowi.



Saksikan juga video 'Harapan SBY di Pilkada 2018' berikut ini:

[Gambas:Video 20detik]



Anda pemilik hak pilih di Pilkada Serentak 2018? Jangan ragu untuk menggunakan suara Anda! Kirimkan juga foto-foto TPS unik tempat anda mencoblos ke redaksi@detik.com. Jangan lupa cantumkan nomor telepon Anda untuk kami hubungi. (hri/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads