"Ini teman-teman penyidik masih mengembangkan alasan atau motif pemilik melepas ikan itu," ujar Kepala BKSDA Jawa Timur Nandang Prihadi kepada detikcom, Rabu (27/6/2018).
Saat ini, pemilik tengah diperiksa Penyidik PNS Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Kemanan Hasil Perikanan (BKIPM) Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari rumah HG di Canggu, kata Nanang, ditemukan 4 ekor ikan Arapaima yang ada di kolam budidaya. Kemudian, 18 ekor ditemukan di rumah HG di Desa Trosobo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Ikan yang berhabitat asli benua Amerika, khususnya di Amerika Selatan itu pertama kali ditemukan pada Minggu (24/6) lalu di Sungai Brantas.
Warga pun langsung heboh karena ukuran ikan sangat besar yakni sekitar 1,5 meter. Beratnya mencapai hingga 40 kilogram. Diduga ikan Arapaima itu sengaja dilepas oleh pemiliknya.
Nandang Prihadi, sebelumnya mengatakan pihaknya mendapat laporan dari warga terkait keberadaan ikan Arapaima yang membuat heboh. Ikan tersebut diduga dilepas oleh seseorang yang memang telah membudidayakannya. (mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini