Live Report Pilkada 2018

Lembaga survei telah merilis hasil hitung cepat (quick count) Pilkada 2018. Berikut daftar calon gubernur-calon wakil gubernur yang menang Pilkada 2018 versi quick count LSI Denny JA dan partai pengusungnya (berdasarkan data KPU):

Jabar: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Pengusung: PPP, PKB, Hanura, NasDem)

Jatim: Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak Pengusung: Demokrat, NasDem, PAN, PPP, Golkar, Hanura)

Jateng: Ganjar Pranowo-Taj Yasin (Pengusung: PDIP, Demokrat, PPP, dan NasDem)

Sumut: Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Pengusung: Gerindra, PKS, PAN, NasDem, Hanura, Golkar)

Sumsel: Herman Deru-Mawardi Yahya (Pengusung: PAN, Hanura, NasDem)

Kalbar: Sutarmidji-Ria Nosan (Pengusung: NasDem, Golkar, PKS, PKB, Hanura)

Kaltim: Isran Noor-Hadi Mulyadi (Pengusung: PKS, PAN, Gerindra)

Sulsel: Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Pengusung: PDIP, PAN, PKS)

NTB: Zulkifliemansyah-Siti Rohmi Djalilah (Pengusung: PKS, Demokrat)

Maluku: Murad Ismail-Barnabas Orno (Pengusung: Hanura, Gerindra, PAN, PKPI, PPP, PKB, PDIP, NasDem)

Berikut daftar calon gubernur-calon wakil gubernur yang menang Pilkada 2018 versi quick count SMRC dan partai pengusungnya (berdasarkan data KPU):

Lampung: Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Golkar, PAN, PKB)

Cagub Jabar nomor urut 2 Tb Hasanuddin mendatangi Cagub Jabar nomor urut satu Ridwan Kamil yang sedang merayakan kemenangannya di Pilgub Jabar versi hitung cepat.

TB datang pada Rabu (27/6/2016) sore ke Hotel Papandayan, Kota Bandung tempat Emil, sapaan karib Ridwan, menggelar acara itung cepat bersama timnya.

"Saya mengucapkan selamat kepada Ridwan Kamil dan Pak Uu," ujar Tb sambil menyalami Emil.

Foto: Tri Ispranoto

Sejumlah lembaga survei memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dalam hitung cepat Pilgub Jawa Timur 2018. Emil pun mengaku bersyukur atas hasil tersebut.

"Saya belum bisa komentar karena ini masih berproses, tetapi saya harus mensyukuri setiap tahapan yang telah berlangsung. Ini memberikan optimisme dan semangat bagi rekan-rekan yang sudah berjuang bersama," kata Emil kepada wartawan, Rabu (27/6/2018).

Menurutnya, meskipun sejumlah hitung cepat dari beberapa lembaga survei mengunggulkan dirinya, ia tak ingin mendahului kuasa Tuhan.

Cagub Jabar nomor urut dua Tb Hasanuddin dengan lapang dada mengakui kekalahannya berdasarkan penghitungan cepat (quick count) berbagai lembaga survei. Tb mengucapkan selamat kepada pemenang Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

"Setelah ada quick count, kami melihat suara (saya) tidak cukup jadi gubernur (Jabar)," kata Tb dengan wajah lesu di kantor DPD PDIP Jabar, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Rabu (27/6/2018).

Meski keunggulan yang didapat pasangan Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum ini belum sah, Tb mengucapkan selamat. Ia berjanji akan mendukung pemerintah lima tahun mendatang.

Sudrajat berada di posisi kedua dalam hasil quick count beberapa lembaga survei. Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) kalah dari pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Namun, bagi Sudrajat hasil itu belum final.

"Menyikapi hasil quick count, kami meyakini ini belum final," ucap Sudrajat di posko pemantauan quick count di Hotel Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (27/6/2018).

"Kita berkhidmat. Masih banyak kertas suara yang belum dihitung. Ada 75 ribu TPS di Jabar, sangat besar. Jadi, hasil quick count tidak merepresentasikan," katanya.

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno menghargai dan menghormati hasil quick count yang ada. Tetapi Gus Ipul-Puti lebih memilih menunggu hasil dari saksi tim pemenangan dan rekapitulasi KPU (real count).

"Kami juga menghargai dan menghormati hasil quick count sebagai proses yang menyertai pilkada tiap ada perhelatan di negeri kita. Kami hormati itu. Saya dengan Mbak Puti akan terus mencermati laporan dari tim di lapangan untuk kami kumpulkan dan analisis dan hasilnya akan kita publish beberapa hari ke depan," kata Gus Ipul yang didampingi Puti, Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah, Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar serta Ketua DPD PDIP Kusnadi, dan Anwar Sadad dari Gerindra.

Dedi Mulyadi mengakui kemenangan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Pengakuan itu didasarkan atas hasil quick count (penghitungan cepat). Menerima kekalahan, Dedi mengucapkan selamat kepada Ridwan Kamil dan Uu Ruhzanul Ulum.

"Ini adalah hasil pilihan yang harus dihormati. Dengan hasil seperti ini. Pak Ridwan dan Pak Uu akan memimpin Jawa Barat. Selamat kepada Pak Ridwan dan Pak Uu," ujar Dedi Mulyadi di kediamannya, Kampung Krajan Desa Sawah Kulon Kecamatan Pesawahan, Purwakarta, Rabu (27/6/2018).

Menurut Dedi, hasil perhitungan cepat di beberapa lembaga survei sudah mencerminkan real count. "Hasil quick count ini jadi standar. Karena saya dididik rasional, kemungkinan terbesar Pak Ridwan dan Pak Uu yang terpilih. Hasil KPU pasti tidak akan terlalu jauh," Dedi menjelaskan.

Foto: Luthfiiana Awaluddin

Cagub Jabar nomor urut 1, Ridwan Kamil sujud syukur karena unggul sementara di quick count Pilgub Jabar. Rasa syukur dia sampaikan dengan didampingi keluarga serta sejumlah elite partai pendukung.

Dia meminta pendukung tidak euforia berlebihan atas hasil quick count ini. Ridwan Kami juga meminta pendukungnya tidak saling ejek.

"Sampai di hari formal penetapan, saya melarang euforia yang berlebihan. Kita tidak boleh mendahului. Kita santun taat syariat dan taat aturan, ini berita baik tapi belum resmi jadi keputusan," ucap Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil Pidato Kemenangan / Foto: Ari Saputra

Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menelepon cagub Khofifah Indar Parawansa yang sementara unggul di quick count Pilgub Jatim. Dia berpesan agar Khofifah merangkul semua pihak. Kompetisi pilkada selesai setelah pengumuman resmi KPU Jatim.

"Rakyat Jatim rakyatnya Ibu Khofifah, saya yakin itu kepribadian ibu, tidak memisahkan rekonsiliasi dalam arti diajak bareng-bareng itu jadi kekuatan," kata SBY.

Atas pesan ini, Khofifah menyampaikan terima kasihnya. Khofifah juga menitipkan salam untuk Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono

"Matur nuwun sanget," kata Khofifah di ujung telepon. Selain itu, Edy Rahmayadi juga ditelepon oleh SBY.

Foto: Indra Komara/detikcom

Menko Polhukam Wiranto menyebut penyelenggaraan pilkada serentak 2018 berlangsung lancar. Dari 387 ribu tempat pemungutan suara (TPS), ada 10 TPS yang bermasalah.

"Kita menyelenggarakan di 171 daerah, ternyata setelah kita hitung dari 387.586 TPS, yang bermasalah kira-kira 10 TPS penundaan dari 2 daerah. Saya kira ini rasio sangat kecil kita bersyukur, secara umum pilkada serentak sukses, aman, terkendali," kata Wiranto dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2018).

Menurut Wiranto, kendala pada 10 TPS terjadi salah satunya terkait dengan terhambatnya logisitik pencoblosan. Ada juga pencoblosan 1 TPS yang terunda di Morowali, Sulteng, karena banjir.

Hasil sementara quick count berbagai lembaga mengunggulkan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, Ganjar Pranowo di Pilgub Jateng, dan Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim. Sementara itu, Edy Rahmayadi unggul di Pilgub Sumut, Wayan Koster di Pilgub Bali, dan Nurdin Abdullah di Pilgub Sulsel

Lembaga survei Indo Barometer melakukan exit poll Pilgub Jabar. Hasilnya Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul unggul dengan perolehan 34,6%.

Berikut hasil lengkap exit poll Pilgub Jabar yang dilakukan Indo Barometer, Rabu (27/6/2018):

Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul: 34,6%
TB Hasanuddin-Anton Charlian: 6,5%
Sudrajat-Ahmad Syaikhu: 22,1%
Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi: 22,7%

Lembaga survei Indo Barometer melakukan exit poll pilkada serentak 2018 di Jawa Tengah. Seperti apa hasilnya:

Berdasarkan exit poll Indo Barometer, hasil exit poll-nya sebagai berikut:

Ganjar Pranowo-Taj Yasin: 42,5%
Sudirman Said-Ida-Fauziah: 21,8%
Rahasia: 32,8%
Tidak tahu/tidak menjawab: 3%
Hasil exit poll ini mirip dengan survei yang pernah dilakukan Indo Barometer. Saat ini Indo Barometer masih melakukan quick count Pilkada Serentak 2018.

TPS Pilkada serentak 2018 ditutup pada pukul 13.00 WIB. Proses berlanjut dengan penghitungan suara.

detikcom menampilkan hasil quick count sejumlah daerah yang menggelar Pilkada 2018. Keempat lembaga survei yang bekerjasama adalah Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Indo Barometer, Lingkaran Survei Indonesia (LSI), dan Charta Politika. Tak hanya quick count, ada juga data exit poll yang akan disajikan oleh SMRC. Selain itu, detikcom juga akan menampilkan hasil real count Pilkada Serentak 2018 oleh KPU.

Ada 8 provinsi yang hasil quick count dan real count-nya akan kami tampilkan dalam bentuk grafis data persentase, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan. Data pilkada 8 provinsi tersebut akan ditampilkan secara real time sesuai data yang masuk ke masing-masing lembaga quick count mulai 27 Juni besok siang. Caranya memantaunya mudah, tinggal arahkan kursor atau jempol Anda ke kolom "pilih daerah" pada laman pilkada.detik.com, klik daerah pilihan, hasil hitung cepat pun akan tampil di layar Anda.

Cawagub Jatim nomor urut 1, Emil Dardak mencoblos di TPS 5 Ngantru, Trenggalek bersama sang istri, Arumi Bachsin. Emil sempat pindah TPS.

Emil awalnya tercatat di TPS 3 Kelurahan Surodakan. Dia lalu sengaja meminta pindah lokasi mencoblos agar sesuai dengan kediaman keluarganya.

Emil dan Arumi akhirnya menggunakan formulir A5 untuk mencoblos di TPS 5 Ngantru. Rencananya, untuk kegiatan lebih lanjut Emil akan langsung bertolak ke Surabaya untuk berkumpul bersama tim pemenangannya.

Foto: Adhar Muttaqin

Cagub Sumut nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat mencoblos di Medan, Sumatera Utara. Djarot didampingi oleh sang istri.

TPS tempat Djarot mencoblos yaitu TPS 5, Jl Cik Ditiro, Medan. Usai mencoblos, Djarot lalu memberi keterangan kepada wartawan.

Djarot bisa mencoblos di Sumatera Utara karena sudah memiliki e-KTP Medan. Sebelumnya, Djarot memiliki e-KTP DKI Jakarta.

Cawagub Jateng nomor urut 1, Taj Yasin mencoblos di TPS 4 Desa Karangmangu Kecamatan Sarang, Rembang. Dia didampingi istrinya, Nawal Nur Arafah.

Sebelum nyoblos, Taj Yasin lebih dahulu keliling kampung. Sepanjang perjalanan menyusuri kampung, ia diiringi puluhan santrinya, sembari melantunkan tabuhan rebana. Masyarakat setempat yang mengetahui Yasin pun, berebut meminta bersalaman.

Setibanya di TPS 4, Yasin langsung menyalurkan hak pilihnya bersama dengan istrinya

Taj Yasin / Foto: Arif Syaefudin/detikcom

Cawagub Jabar nomor urut 2, Anton Charliyan mencoblos di Tasikmalaya. Dia datang bersama sang istri.

TPS lokasi Anton mencoblos adalah di TPS 2, Jalan Panglayungan, Kota Tasikmalaya. Dia tampak memakai kemeja putih yang dipadukan dengan peci merah.

Anton mengaku sehari sebelum pencoblosan Pilkada Jabar 2018 terlebih dahulu mempelajari tata cara pencoblosan. Ini adalah Pemilu pertama bagi pensiunan Polri ini.

"Aneh juga mencoblos. Seumur hidup baru pertama kali. Takut salah," kata Anton.

Foto: Dadang Hermansyah

Ketum Gerindra Prabowo Subianto mencoblos Pilgub Jabar 2018 di Hambalang, Bogor. Lokasinya adalah di TPS 17, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Jawa Barat.

Memakai safari cokelat, Prabowo masuk ke TPS dan menerima surat suara. Dia sempat menunjukkan pose 3 jari, nomor urut pasangan Sudrajat dan Syaikhu di Pilgub Jabar.

TPS tempat Prabowo mencoblos bernuansa merah putih. Tenda besar terpasang di TPS.

Prabowo mencoblos di TPS 17 Hambalang / Foto: Zunita/detikcom

Cawagub Jatim nomor urut 2, Puti Guntur Soekarno tidak memiliki hak pilih di Pilgub Jatim. Dia kemudian menemani Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mencoblos.

Puti menemani Risma mencoblos di TPS 01 di komplek perumahan Taman Pondok Indah Kelurahan Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya. Dia memakai baju putih dan kerudung merah.

Usai mencoblos, Risma bersama keluarga dan Puti langsung kembali ke rumah. "Usai mencoblos, saya akan keliling-keliling untuk mengecek situasi Kota Surabaya," kata Risma.

Risma nyoblos didampingi Puti / Foto: Deny Prastyo Utomo

Cagub Jatim nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa mencoblos di Surabaya. Dia datang ke TPS bersama keluarga.

Khofifah mencoblos di TPS 16 Kelurahan Jemur Wonosari yang terletak di SDN Margorejo VI/524 Wonocolo Surabaya. TPS ini hanya berjarak 20 meter dari kediaman Khofifah.

Tak sendirian, Khofifah didampingi keluarga ke TPS. Mereka kompak berbusana putih.

Khofifah di TPS / Foto: Deny Prastyo Utomo

Cagub Jabar nomor urut 3, Sudrajat mencoblos di TPS 27, Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sudrajat tampak memakai batik dan peci. Dia didampingi oleh sang istri.

Mendekati TPS, Sudrajat sempat menyapa warga yang berdiri di samping TPS. Dia juga bersalaman dengan ibu-ibu yang tengah berdiri.

Setelah mengantre, Sudrajat dipanggil untuk menerima kertas suara. Dia menunjukkan kertas suara dan menuju bilik suara. Dengan segera, Sudrajat dan istri melakukan pencoblosan. Setelah itu, dia memasukkan surat suara dan menandai kelingkingnya dengan tinta biru. Wajah keduanya semringah.

Foto: Dony Indra Ramadhan

Cagub Jabar nomor urut 4, Deddy Mizwar mencoblos bersama keluarganya. Dia mencoblos di Bekasi.

Deddy Mizwar datang ke TPS 61, Perumahan Jatiwaringin Asri, Kelurahan Pondok Gede, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Istri dan anak Deddy Mizwar juga mencoblos di TPS tersebut.

Deddy Mizwar di TPS / Foto: Yulida M-detikcom

Cagub Jabar nomor urut 1, Ridwan Kamil mencoblos di TPS 21, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Dia didampingi keluarga.

Uniknya, Ridwan Kamil datang ke TPS memakai jersey tim Piala Dunia. Dia memakai jersey Spanyol yang dipadukan dengan peci.

Istri Ridwan Kamil, Atalia juga memakai jersey tim sepakbola. Dia memakai jersey Portugal.

Ridwan Kamil sungkem pada ibu di pilgub jabar / Foto: Tri Ispranoto

Cawagub Jabar nomor urut 4, Dedi Mulyadi mencoblos di Purwakarta. Dia jalan kaki sejauh 2 km ke TPS.

TPS tempat Dedi Mulyadi mencoblos adalah TPS 4, Kampung Krajan, Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta. Dedi terlihat menyapa warga dalam perjalanan ke TPS.

Meski memilih di TPS dengan tema Piala Dunia 2018, Dedi tak berpakaian seperti pemain sepak bola. Bersama istri dan seorang anaknya Dedi kompak memakai pakaian putih-putih lengkap dengan iket sunda.

TPS Dedi Mulyadi / Foto: Luthfiana Awaluddin

Cagub Jatim nomor urut 2, Saifullah Yusuf mencoblos di Surabaya. Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini datang ke TPS bersama keluarga.

Gus Ipul datang ke TPS 03 kelurahan Gayungsari Surabaya. Lokasinya hanya berjarak sekitar 300 meter dari kediamannya di Perumahan The Gayungsari.

Persiapan Gus Ipul sebelum nyoblos / Foto: Zaenal Effendi

Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mencoblos di Cikeas, Jawa Barat. SBY datang ke TPS bersama keluarga.

Berbatik biru, SBY datang bersama sang istri, Ani Yudhoyonno. Anaknya, Edhie Baskoro Yudhoyono dan sang istri, Aliya Rajasa juga hadir.

Mereka tiba di TPS lalu menunggu untuk dipanggil ke bilik suara, mencoblos, dan menunjukkan jari yang sudah diberi tinta

SBY dan Bu Ani / Foto: Indra Komara/detikcom

Cawagub Jabar nomor urut 1 Uu Ruzhanul Ulum meminta doa kepada ibunya dan ziarah ke makam kakeknya di Kompleks Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manon Jaya Kabupaten Tasikmalaya, sebelum mencoblos.

Usai berziarah, Uu yang mengenakan pakaian khasnya koko putih sarung hijau dan kopiah putih, ditemani sang istri Lina Marlina menggelar doa bersama di halaman kediamannya. Doa disampaikan pimpinan Pesantren Miftahul Huda yang tak lain merupakan pamannya sendiri yaitu KH Abdul Aziz Afandi.

Setelah itu, menaiki mobil taruntung ia bersama sang istri menuju TPS 3 Kalimanggis di Kampung Pasir Panjang Desa Kalimanggis yang berjarak sekitar 1 kilometer.

"Saya optimis menyambut takdir kemenangan di Pilgub Jabar," ujar Uu usai mencoblos.

Foto: Deden Rahadian

Hari ini, pemilihan kepala daerah secara serentak di 171 daerah di Tanah Air. Para warga memilih 17 gubernur, 115 bupati, dan 39 wali kota.

Mari memilih pemimpin terbaik di kabupaten, kota, dan provinsi. Pilihan boleh berbeda, tetapi kita tetap bersaudara.

Selamat memilih! pic.twitter.com/Zt63fDar3j

— Joko Widodo (@jokowi) June 27, 2018

Cagub Sumut nomor urut 1, Edy Rahmayadi nyoblos di Medan. Kompak berkemeja putih, Edy dan keluarga lalu memamerkan janji bertinta ke wartawan.

Usai mencoblos, Edy akan kembali ke posko pemenangan sambil memantau hasil hitung cepat.

Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Sudirman Said, pagi ini berkumpul dengan keluarga dan timsesnya di rumah keluarga di Desa Slatri, Larangan, Brebes, Jawa Tengah. Sebelum memantau pelaksanaan pemungutan suara di desa ini, Sudirman Said sempat berziarah ke makam orang tua, dan sarapan nasi ponggol (bumbu tempe).

"Saya tidak mencoblos karena sesuai KTP adalah warga DKI Jakarta. Saya juga tidak memproses pindah warga Jateng untuk hajatan pilgub ini. Biar apa adanya saja," ujar Sudirman Said kepada wartawan.

Kegiatan berikutnya hingga Rabu siang, Sudirman Said hanya melakukan pemantauan di sejumlah TPS. Rencana Sudirman Said akan mendatangi TPS di Desa Slatri dan Tegalglagah.

Sudirman Said sarapan Nasi Ponggol / Foto: Imam Suripto/detikcom

Cawagub Jabar nomor urut 3, Syaikhu tiba di TPS 76, Jalan Antara No 33, RT 04, RW 19, Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi sekitar pukul 07.40 WIB. Sebelum menuju TPS, Syaikhu terlihat sempat bermain dengan cucunya.

"Saya bersama anak siap melakukan pencoblosan dalam pilkada walikota dan wakil walikota Bekasi serta calon gubernur dan wakil calon gubernur Jawa Barat," kata Syaikhu

Syaikhu nyoblos di Bekasi / Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa mengaku ditelepon ratusan nomor tak dikenal sebelum pencoblosan. Khofifah mengaku jumlah panggilan tak dikenal tersebut mencapai 300 lebih. Bila dirata-rata, dalam satu menit, ada 3-5 panggilan.

Kendati demikian, saat telepon dicoba untuk diangkat, tidak ada suara yang keluar dari sambungan tersebut. Dari pantauan detikcom, tak hanya nomor lokal, nomor yang digunakan untuk menghubungi Khofifah juga ada yang berasal dari luar negeri.

Khofifah sebelum nyoblos / Foto: Hilda Meilisa Rinanda

Cagub Jateng nomor urut 1, Ganjar Pranowo tiba di TPS 02 Gajah Mungkur, Semarang. Berkemeja putih, Ganjar tiba didampingi sang istri.

Dia lalu menunggu dipanggil untuk mencoblos. Tiba pagi-pagi di TPS, Ganjar mengaku belum sarapan. Usai mencoblos, Ganjar akan kembali ke rumah.

Jelang pencoblosan, Cagub Jawa Barat Sudrajat melakukan 'ritual' yang saban hari dia lalukan. Cagub nomor urut tiga tersebut berolahraga di sekitaran kediamannya.

Sudrajat rencananya akan mencoblos di TPS 27 yang beralamat di Jalan Cikendi RT 04 RW 09 Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap tak jauh dari rumahnya. Rencananya, Sudrajat akan mencoblos bareng dengan istrinya.

Bersama para cucu lari pagi sebelum ke tempat pemungutan suara

A post shared by Mayjen (Purn) Sudrajat (@mayjensudrajat) on Jun 26, 2018 at 5:25pm PDT

Sebelum berangkat mencoblos hari ini, pastikan dulu Anda telah mendapat formulir C6-KWK alias formulir yang berisi surat pemberitahuan waktu dan tempat pemungutan suara. Dalam formulir ini tertera nama pemilih, nomor urut pemilih, tempat pemungutan suara (TPS), nama desa atau kelurahan, dan kecamatan.

Selain itu, siapkan KTP elektronik atau e-KTP untuk dibawa ke TPS. Jika belum memiliki e-KTP, Anda boleh membawa formulir C6 saja.

TPS akan dibuka pada pukul 07.00 WIB dan ditutup pada pukul 13.00 WIB. Walaupun diberi waktu sampai siang, proses memilih sebetulnya tak perlu waktu lama, sekitar 5 menit saja.

Jika ternyata Anda tak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan Anda sudah mengecek secara online dan offline soal status DPT namun tidak ada nama Anda, tidak perlu khawatir. Anda tetap bisa memberikan hak suara di Pilkada 2018 sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

Syarat agar bisa tetap memilih, Anda perlu membawa e-KTP atau surat keterangan dari Dinas Dukcapil dan kartu keluarga (KK) asli. Tentu saja ini untuk memastikan bahwa Anda benar-benar memiliki hak suara.

Nantinya, petugas KPPS di TPS akan mengecek apakah Anda memang belum terdaftar di DPT. Petugas juga akan memastikan e-KTP atau surat keterangan dari Dinas Dukcapil sesuai dengan alamat TPS di tingkat RT/RW.

Jika semua sudah terverifikasi sebagai pemilih tambahan, Anda hanya tinggal menunggu dipanggil saja. Anda baru dapat menggunakan hak suara pada pukul 12.00-13.00 waktu setempat. Apabila surat suara sudah habis di TPS tersebut, Anda akan diarahkan untuk mencoblos di TPS terdekat dalam kelurahan yang sama.

Foto: Kiagus/detikcom

TPS Pilkada Serentak 2018 dibuka pada pukul 07.00 waktu setempat. Salah satunya adalah di TPS 76, Jalan Antara No 33, RT 04, RW 19, Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi

TPS di Jalan Antara No 33, RT 04, RW 19, Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi Foto: Wildan/detikcom

Sebelum berangkat mencoblos hari ini, pastikan dulu Anda telah mendapat formulir C6-KWK alias formulir yang berisi surat pemberitahuan waktu dan tempat pemungutan suara. Dalam formulir ini tertera nama pemilih, nomor urut pemilih, tempat pemungutan suara (TPS), nama desa atau kelurahan, dan kecamatan.

Selain itu, siapkan KTP elektronik atau e-KTP untuk dibawa ke TPS. Jika belum memiliki e-KTP, Anda boleh membawa formulir C6 saja.

TPS akan ditutup pada pukul 13.00 WIB. Walaupun diberi waktu sampai siang, proses memilih sebetulnya tak perlu waktu lama, sekitar 5 menit saja. Ayo nyoblos!