Klaim Jokowi Setara Erdogan yang Dipertanyakan PKS

Klaim Jokowi Setara Erdogan yang Dipertanyakan PKS

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 26 Jun 2018 22:37 WIB
Klaim Jokowi Setara Erdogan yang Dipertanyakan PKS
Foto: Presiden Jokowi saat di Turki (Pool)
Jakarta - Joko Widodo diklaim setara dengan Recep Tayyip Erdogan yang baru saja kembali memenangi Pilpres Turki. PKS mempertanyakan klaim tersebut dan meminta Jokowi membuktikannya dengan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa.

"Kami senang kalau Pak Jokowi jadi Erdogan, tapi buktikan pertumbuhan ekonominya melonjaknya luar biasa," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Selasa (26/6/2018).

Menurut Mardani, klaim Jokowi setara Erdogan belum dapat dibuktikan. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi belum dapat dirasakan masyarakat kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sekarang yang terbukti ekonomi masyarakat kecil, tidak berkembang, pedagang banyak yang tutup. Itu harus dibuktikan," katanya.

Mardani mengungkapkan, ada beberapa faktor yang harus dibuktikan Jokowi sebelum diklaim punya ketokohan seperti Erdogan. Mardani menyoroti isu umat.

"Kalau Pak Jokowi mau membela ulama, kemudian mau habis-habisan membela Palestina, menerima pengungsi Rohingya sebagaimana 3 hal itu dilakukan oleh Erdogan, bagus," ungkap Mardani.


Saksikan juga video 'Fahri: Pak Jokowi, Hentikanlah Bagi-bagi Sembako Itu!':

[Gambas:Video 20detik]

Saat ini Mardani melihat Jokowi masih jauh untuk setara dengan Erdogan. Untuk setara dengan Erdogan, Jokowi harus kelihatan keberpihakannya dengan umat Islam Dunia.

"Kalau kami lihat sekarang masih kurang kalau mau setara Erdogan. Harus lebih kelihatan keberpihakannya kepada umat Islam di dunia," imbuh dia.

Jokowi, kata Mardani, harus peka terhadap isu umat Islam di dunia seperti konflik Suriah, perang Yaman, hingga Afghanistan. Mardani meminta pembuktian oleh Jokowi.

"Kalau Pak Jokowi mau jadi Erdogan, maju keluar, bantu mereka semua, bagus," ucapnya.

Salah satu inisiator gerakan #2019GantiPresiden itu mengatakan, isu yang diangkat Erdogan di Pilpres Turki baru-baru ini ialah soal 4 juta pengungsi Suriah. Erdogan disebut Mardani mau menampung mereka dengan APBN Turki yang cukup besar, beda dengan lawannya, Muharrem Ince yang kampanyenya mau mengusir pengungsi Suriah dari Turki.

"Artinya Erdogan punya kepemihakan kepada kondisi umat yang kuat," tutur Mardani.


Anggota Dewan Pakar NasDem Teuku Taufiqulhadi sebelumnya mengklaim sosok Erdogan mirip dengan Jokowi. Teuku mengatakan kemenangan Erdogan dalam pemilihan presiden Turki secara mutlak disebabkan dua faktor utama. Pertama, kata dia, karena prestasi. Kedua, karena Erdogan sipil.

"Di negara yang sangat lama dikuasai oleh militer tersebut, kehadiran Erdogan sebagai seorang sipil yang berprestasi sangat penting. Erdogan menjadi kebanggaan dalam konteks supremasi sipil," kata Taufiqulhadi dalam keterangannya, Selasa (26/6).

Taufiqulhadi mengatakan Erdogan membangun Turki dengan sepenuh hati dan membuat negara itu kini diapresiasi pihak luar sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang impresif. Selain itu, Taufiqulhadi menyebut Erdogan dihargai karena kemampuan menguasai ilmu agama yang baik, salah satunya dapat membaca Alquran secara benar.

Beragam karakter Erdogan dan cara kepemimpinannya itu disebut Taufiqulhadi mirip dengan Presiden Joko Widodo. Taufiqulhadi mengatakan kehadiran Jokowi di Indonesia hampir serupa Erdogan.

"Di dalam negeri Indonesia, tokoh yang setimpal dengan Erdogan adalah Jokowi. Ia seorang sipil yang berprestasi. Di negara yang cukup lama berada di bawah cengkeraman kediktatoran militer, hadir seorang Jokowi yang sipil, sangat membesarkan hati," jelas Taufiqulhadi.

Klaim Jokowi Setara Erdogan yang Dipertanyakan PKS
(nvl/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads