Viral Kader Geruduk Kantor Camat Matraman, PDIP: Hanya Klarifikasi

Viral Kader Geruduk Kantor Camat Matraman, PDIP: Hanya Klarifikasi

Elza Astari Retaduari - detikNews
Selasa, 26 Jun 2018 19:13 WIB
Foto: Screenshot video penggerudukan kader PDIP di Kecamatan Matraman yang viral
Jakarta - Video sejumlah kader PDIP menggeruduk kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, viral di media sosial. PDIP memastikan kader bukan menggeruduk, melainkan hanya meminta klarifikasi mengenai penurunan spanduk.

"Itu kan kader datang hanya minta klarifikasi karena memang di beberapa wilayah ada spanduk PDIP yang diturunkan," ujar anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta Darmadi Durianto saat dihubungi, Selasa (26/6/2018).

Darmadi menyebut, para kader PDIP yang mendatangi Kecamatan Matraman mengecek mengapa sejumlah spanduk elite PDIP yang ada di wilayahnya diturunkan. Menurutnya, ada spanduk dari partai lain tidak ikut diturunkan petugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ada spanduk yang lain tidak diturunkan, jadi kayak ada diskriminasi. Maka kader tidak puas dan datang ke kecamantan, apa alasan diturunkan? Kan sejauh tida ada logo dan nomor partai, tidak apa-apa," tutur Darmadi.

Spanduk-spanduk PDIP yang diturunkan kebanyakan merupakan spanduk para caleg PDIP yang mengucapkan Selamat Idul Fitri. Darmadi pun membantah bila dikatakan kader PDIP melakukan penggerudukan.

"Kebanyakan spanduk caleg-caleg, kan sepanjang soal 'Minal Aidin wal Faidzin' mestinya nggak apa-apa. Kalau soal bahasa ini kan kita partai wong cilik," kata anggota Komisi VI DPR itu.

"Bukan penggerudukan, tidak ada kekerasan dan mereka bisa nerima sejauh partai lain spanduknya juga diturunkan, kita minta Satpol PP tidak diskriminatif karena ada di beberapa wilayah lain terjadi, di Jakarta juga ada, di (Jakarta) Barat," sambung Darmadi.


Sebelumnya diberitakan, viral video sejumlah kader PDIP menggeruduk kantor Kecamatan Matraman. Kader PDIP protes spanduk-spanduk caleg mereka dicopot.

"Kemudian dia (kader PDIP) datang, dia minta klarifikasi, kenapa (dicopot)? Kebetulan ada Panwas. Sebenarnya, kalau sudah dijelasin, selesai. Kan memang ada aturan soal itu. Cuma mereka alasannya kok nggak adil. Akhirnya dijelasin sama Panwas," ucap Camat Matraman Achmad Salahudin, Selasa (26/6).

Achmad memastikan tidak hanya spanduk PDIP yang dicopot. "Itu ramai, nggak cuma PDIP, Gerindra, dari Demokrat, banyak dari caleg mau biasalah (nyaleg), itu kita turunin," tambahnya. (elz/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads