Dari video yang diunggah, wanita itu berpindah salat setelah satu rakaat. Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, Masduki Baidlowi, menyatakan yang dilakukan wanita tersebut bukanlah salat.
"Salat dengan model seperti itu tak ada. Karena kalau salat satu rakaat memang ada, witir. Tapi ada rukuk, iktidal, sujud hingga tahiyat," kata Masduki saat dihubungi, Selasa (26/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masduki mengatakan perbuatan wanita tersebut memang menimbulkan banyak tafsir. Sebab, wanita yang salat di pinggir kali tersebut belum dikonfirmasi secara langsung.
Namun, kata Masduki, semestinya ibadah yang sudah ditentukan syarat dan rukunnya (mahdhah) tidak dijadikan alat untuk mencari sensasi. Selain tidak dibenarkan dalam agama perbuatan tersebut juga dapat menyinggung perasaan orang lain.
"Hindari melakukan hal-hal yang mengundang kontroversi terkait ritual keagamaan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, detikcom menelusuri kebenaran video tersebut. Diketahui wanita itu salat di pinggir Kali Ciliwung, Jalan Kramat 5 RT 001/RW 009, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Salah satu warga yang melihat wanita itu salat yaitu Abdillah (55)
![]() |
"Itu kejadiannya kemarin (Senin 25/6) pukul 16.00 WIB sampai azan magrib," kata Abdillah saat ditemui detikcom.
Menurutnya, wanita itu tidak sendirian datang ke lokasi. Dia bersama seorang temannya yang merekam wanita tersebut salat di tepi kali.
Abdillah mengatakan wanita itu salat di pinggir dari dari arah Jembatan Apartemen Menteng hingga dekat Masjid Al-Istikhoroh. Abdillah mengatakan wanita itu bukan warga setempat. Menurut Abdillah, wanita itu berparas cantik.
"Dia itu salat satu rakaat sudah, satu langkah pasang sejadah, salat lagi satu rakaat sudah, maju satu langkah pasang sejadah," ujar Abdillah. (jbr/tor)