Ronny Laporkan Dugaan Penganiayaan Herman Hery ke MKD DPR

Ronny Laporkan Dugaan Penganiayaan Herman Hery ke MKD DPR

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 26 Jun 2018 11:24 WIB
Foto: Ronny melaporkan dugaan penganiayaan Herman Hery ke MKD DPR (Tsarina/detikcom)
Jakarta - Ronny Yuniarto melaporkan anggota DPR dari F-PDIP Herman Hery atas dugaan penganiayaan terhadap dirinya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pagi ini. Ronny didampingi kuasa hukumnya, Febby Sagita.

Ronny bersama Febby tiba di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/6/2018) sekitar pukul 10.15 WIB. Saat tiba, keduanya langsung masuk ke ruang penerimaan pengaduan MKD.


Febby terlihat menyerahkan beberapa lembar kertas berwarna kuning kepada petugas penerima pengaduan MKD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Laporan) sudah diterima. Diagendakan dalam waktu 14 hari akan dilakukan pemanggilan untuk melengkapi bukti-bukti yang mungkin nanti masih diperlukan MKD untuk mempelajari kasus ini lebih lanjut," kata Febby usai menyerahkan laporan.

"Laporan seperti yang kita duga, seperti yang kita sampaikan di Polres itu yang kita duga HH. Anggota DPR RI dari Komisi III," sambungnya.


Dia mengatakan pihaknya siap dipanggil MKD apabila diperlukan untuk melengkapi bukti laporan. Saat ini, bukti yang diserahkan ke MKD sama persis dengan bukti yang diserahkan ke Polres Jakarta Selatan.

"Bukti yang sudah kita sampaikan di Polres kita sampaikan kembali di MKD. Tapi nanti apabila ada permintaan bukti tambahan yang mungkin kita punya atau mungkin dipegang Polres akan kita sampaikan," ucap Febby.

"Seperti visum kan nggak ada di kita, adanya di Polres. Kalau nanti visum itu dimintakan MKD, mungkin MKD akan meminta langsung," imbuhnya.
Ronny Laporkan Dugaan Penganiayaan Herman Hery ke MKDFoto: Ronny melaporkan dugaan penganiayaan Herman Hery ke MKD DPR (Tsarina/detikcom)

Febby menegaskan tak ada unsur politis dalam laporan yang dibuatnya. Menurut dia, cukup aneh apabila laporan kliennya dituduh bermuatan politis.

"Nggak ada muatan politis ya. Ngapain, orang ini tangannya patah. Saya pikir cukup mengada-ngada kalau ada muatan politis," sebut dia. (tsa/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads