Dimusnahkan Karena Flu Burung, Babi Dihargai Rp 7.000/Kg

Jakarta - Dinas Peternakan Kabupaten Tangerang akan memberi kompensasi kepada peternak sebesar Rp 7.000 per kilogram untuk babi yang dimusnahkan karena terjangkit virus flu burung. Harga ini sesuai dengan harga pasaran daging babi saat ini."Sementara untuk bayi babi kita hargai Rp 250.000," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Tangerang Didi Aswadi ketika ditemui wartawan di gedung C Komplek Departemen Pertanian, Jl Harsono RM, Jakarta Selatan (Jum'at 22/7/2005).Didi menambahkan yang dimusnahkan hanya babi yang positif terdapat virus Flu Burung "Sehingga ada kemungkinan tidak semua babi di dua tempat peternakan itu akan dimusnahkan."Namun Didi belum dapat menegaskan berapa jumlah babi yang akan dimusnahkan. Sebab datanya masih menunggu hasil penelitian laboratorium yang kemungkinan baru Sabtu (23/7/2005) malam besok diketahui.Mengenai kekhawatiran adanya penularan terhadap babi yang satu kandang dengan babi yang terjangkit virus flu burung, Didi meyakini tak akan ada babi yang tertular oleh sesama teman sekandangnya. Sebab belum ada dalam sejarah flu burung penyakit ini menular ke sesama babi.Departemen Pertanian akan melakukan pemusnahan Babi yang ditengarai terjangkit virus flu burung di dua lokasi yaitu Desa Rancaiyoh Kec. Panongan serta Desa Babat Kec. legok kabupaten Tangerang pada Minggu (24/7/2005) pukul 13.00 WIB. (gtp/)