DIY Perketat Lalin Perdagangan Unggas dari Luar Daerah

Jakarta - Upaya pencegahan mewabahnya flu burung (avian influenza) terus dilakukan. Dinas Pertanian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukannya dengan memperketat lalu lintas perdagangan hewan unggas dan ternak dari luar daerah. Menurut Kepala Dinas Pertanian DIY Achmad Kasiyani, kepada wartawan di kantornya di Jalan Gondosuli, Yogyakarta, Jumat (22/7/2005), sub dinas peternakan mulai diturunkan untuk melakukan inspeksi di pasar-pasar unggas dan suntikan vaksinasi di peternakan-peternakan."Kita akan perketat lalu lintas perdagangan hewan ternak maupun unggas terutama yang berasal dari luar daerah. Pos-pos pengawas ternak yang ada diperbatasan terus aktif mengawasi keluar masuknya hewan ternak maupun unggas baik yang masuk dan keluar Yogyakarta," katanya.Di wilayah Yogyakarta saat ini sudah diterjunkan para petugas mantri hewan yang ada di subdin peternakan. Mereka melakukan pemantauan peredaran dan perdagangan hewan ternak dan unggas. Hewan ternak maupun unggas yang didapati diduga terkena flu burung langsung diperiksa di Balai Penelitian Penyakit Veteriner (BPPV) di Wates Kulon ProgoSelain memantau di pasar dan peternakan, para mantri hewan juga melakukan pemeriksaan di peternakan dan di rumah-rumah penduduk. "Sebab penyebaran virus flu burung itu cepat sekali melalui udara, sehingga saat mungkin sekali hewan peliharaan pun akan terkena," tegas dia.Menurut Kasiyani, di Provinsi DIYo terdapat lebih dari 250-an peternakan ayam potong, petelur, burung puyuh baik berskala besar dan kecil. Termasuk pula peternakan yang dikelola di rumah-rumah penduduk dengan sistem plasma. "Semua kita awasi dan kita sudah menyediakan vaksin lebih dari 500 ribu dosis atau dalam jumlah dosis yang mencukupi pada bulan Juli ini," katanya.Dalam kesempatan itu Kasiyani juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati memilih daging baik ayam maupun hewan ternak lainnya yang ada di pasaran. Secara visual daging yang terkena virus AI tidaklah tampak. Namun bila dicermati akan ada tanda-tanda bintik merah di dada merata serta warna merah gelap mendekati biru di bagian jengger, kaki dan jari-jari. (gtp/)