Karangan Bunga 'Gaberner dan Wagaberner' di Balkot DKI Dipindahkan

Jakarta - Karangan bunga bertuliskan gaberner dan wagaberner di Balai Kota DKI Jakarta dipindahkan. Sebelumnya, karangan bunga itu terpajang di samping pendopo Balai Kota.

Pantauan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2018), karangan bunga bertuliskan gaberner dan wagaberner itu dilihat di samping pendopo sekitar pukul 12.30 WIB.

Baca juga: Ada Karangan Bunga di Balai Kota yang Sebut Gaberner dan Wagaberner

Beberapa menit kemudian karangan bunga tersebut berpindah tempat ke belakang pilar yang juga berada disamping Balai Kota. Pihak keamanan Balai Kota menyebut karangan bunga tersebut dikirim pagi tadi.

"Sudah ada dari pagi tadi," kata salah satu petugas keamanan Balai Kota yang tak mau disebutkan indentitasnya saat dimintai konfirmasi. Namun, petugas tersebut enggan menjelaskan bagaimana karangan bunga gaberner dan wagaberner itu bisa dipajang.

Baca juga: Malam HUT DKI Ke-491, Anies-Sandi Bersulang Bir Pletok

Saat dilihat kembali pukul 16.30 WIB, karangan bunga itu tak lagi berada di belakang pilar. Di belakang pilar justru terpajang karangan bunga lain bertuliskan selamat HUT DKI ke-491 dari PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP).

Foto: Karangan Bunga 'Gaberner dan Wagaberner' di Balkot DKI Dipindahkan. (Zhacky-detikcom)

Setelah dicari, ternyata karangan bunga bertuliskan gaberner dan wagaberner itu berada di belakang karangan bunga PT JIEP. Karangan bunga tersebut tak terlihat karena tertutup karangan bunga PT JIEP.

Terkait karangan bunga yang masuk ke Balai Kota merupakan kewenangan Biro Umum Pemprov DKI. Namun, hingga kini Kepala Biro Umum Pemprov DKI Firmansyah belum bisa dimintai konfirmasi.

Foto: Karangan Bunga 'Gaberner dan Wagaberner' di Balkot DKI Dipindahkan. (Zhacky-detikcom)

Sebelumnya diberitakan, nama pengirim yang tertera dalam karangan bunga bertuliskan 'gabener dan wagabener' yakni Simatarakyat. Dalam karangan bunga tersebut juga tertulis ucapan minal aidzin wal faidzin.

"Minal aidzin wal faidzin. Gaberner dan wagaberner ayo kerja, kerja, kerja. Buktikan apakah bisa kerja buat Jakarta lebih baik? Kami tunggu," demikian petikan kalimat dalam karangan bunga tersebut.

(zak/idh)