Susahnya Distribusi Logistik Pilkada ke Desa Perbatasan RI-Aussie

Susahnya Distribusi Logistik Pilkada ke Desa Perbatasan RI-Aussie

Muslimin Abas - detikNews
Senin, 25 Jun 2018 17:34 WIB
Maluku - KPU Kepuluan Aru, Maluku mendistribusi logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Guberbur Maluku hingga ke pulau-pulau yang berhadapan dengan Australia dan Papua New Gini. Bukan perkara mudah mendistribusi logistik Pilgub Maluku untuk tiba di desa itu.

"Kendalanya cuaca alam saja. Terkadang kapal pengangkutan logistik mestinya 6 jam perjalanan namun dengan cuaca buruk maka perjalanan bisa mencapai 6 sampai 24 jam baru bisa tiba di tempat tujuan," kata Komisioner KPU Kepuluan Aru, Provinsi Maluku, Yoseph Labok kepada detikcom, Senin (25/6/2018).

Yoseph juga menambahkan 7 hari menjelang pencoblosan logistik telah distribusi ke 233 TPS yang tersebar di 119 desa dan 2 kelurahan. Termasuk daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"H-7 logistik bergeser ke 233 TPS yang tersebar di 119 desa dan 2 kelurahan dan kemarin kita terima laporan dari PPK pada H-3 logistik sudah berada di PPS/Desa termasuk daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar," ujarnya.

Di Kepulauan Aru, Maluku ada 17 desa yang berhadapan dengan dua negara tetangga. Yakni 10 desa di Aru Selatan Timur dan 7 desa di Aru Tengah Selatan berhadapan langsung dengan Australia dan Papua New Guini.

Provinsi Maluku termasuk dalam 171 daerah yang menyelanggarakan Pemilihan Kapala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018, Kandidatnya yaitu Said Assagaff-Anderias Rentanubun, Murad Ismal-Barnabas Orno, Herman Adrian Koedoeboen-Abdullah Vanath. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads