"Secara umum evaluasi tadi adalah masyarakat ternyata lebih mudah melakukan mudik lebaran juga arus balik. Kemacetan lalu lintas juga telah diurai ini buktinya ada. Juga kecelakaan lalu lintas juga dikurangi 30 persen dari tahun lalu," kata Wiranto saat konferensi pers di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juga angka kriminalitas juga dapat ditekan sehingga laporan dari daerah dan wilayah angka kriminalitas selama lebaran berkurang sangat jauh," ucapnya.
Selain itu, ia juga mengatakan terkait dengan bahan pangan saat lebaran dalam hasil rapat analisis bahan pangan saat lebaran relatif dapat dikendalikan. Kemudian untuk tiket transportasi jalur mudik dan balik juga tidak terjadi kenaikan harga yang melonjak tinggi.
"Kemudian dari hasil survei Mentan, bahan pangan relatif dapat dikendalikan, juga harga tiket dibanding tahun lalu lebih manusiawi tidak seperti tahun lalu yang sangat tajam," tutur Wiranto.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang mengatakan evaluasi mudik tahun ini hasilnya jumlah kemacetan hingga jumlah korban meninggal saat arus mudik maupun arus balik terjadi penurunan. Selain itu, aksi meresahkan masyarakat dikatakannya tertangani dengan baik.
"Poin penting daripada kegiatan ini hasil evaluasi dari penanganan hari raya baik arus mudik, balik itu terjadi cukup lancar, di antaranya indikator jumlah titik kemacetan rendah berkurang, kecepatan balik dan mudik juga bagus lebih cepat dari tahun sebelumnya," jelas dia.
"Angka kecelakaan turun 30 persen, angka korban meninggal dunia juga turun 33 persen dibanding tahun sebelumnya. Di samping itu memang stabilitas pangan relatif terjaga baik. Aksi-aksi kejahatan baik terorisme maupun aksi meresahkan masyarakat lainnya relatif tertangani dengan baik," sambungnya. (imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini