"Hari ini, hari yang membanggakan bagi saya. Setelah selesai puasa enam, hari ini saya dan istri Hari Raya. Alhamdulillah saya bisa bersilaturahmi dalam Halal Bi Halal Ikatan Keluarga Bayur. Apa yang saya kenakan ini akan saja jaga, dan saya pakai setiap diundang oleh masyarakat Minang,"ujar Edy dalam prosesi penobatan yang digelar bersamaan dengan acara halal bihalal IKB di Jalan Utama Medan, pada Minggu (24/6/2018).
Dikatakan Edy, dirinya memiliki ikatan emosional yang cukup kuat terhadap masyarakat Minang. Salah satu tokoh masyarakat Minang bahkan turut mendorong dirinya untuk maju sebagai Gubernur Sumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Panitia Halal Bihalal IKB yang juga anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PAN Ahmad Arif menyampaikan bahwa gelar kehormatan IKB diberikan karena pihaknya menilai Edy sebagai tokoh putra daerah yang cocok memimpin Sumut. Arif yakin kalau masyarakat Minang yang kental akan agama Islam akan memberikan dukungan kepada pasangan Cagubsu dan Cawagubsu yang seakidah.
"Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah. Orang Minang adatnya berdasarkan Kitab Suci Alquran. Dan orang Minang juga mengenal di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung yang artinya orang minang harus bisa menjadi contoh yang terbaik di daerah perantauannya," kata Arif.
Sementara itu, Wakil Bupati Agam Trianda Farhan Satria yang ikut menghadiri acara halal bihalal IKB tak lupa menyampaikan salam Gubernur Sumbar dan Bupati Agam kepda Edy. Para kepala daerah itu berharap pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) diberi amanah oleh rakyat Sumut untuk memimpin mereka.
"Pak Edy dapat Salam dari Pak Gubernur Sumbar dan pak bupati Agam. Kata pak gubernur beliau tak sabar bisa bersama-sama Pak Edy sebagai kepala daerah. Kalau pak bupati katakan insyaallah akan hadir pada pelantikan Pak Edy sebagai gubernur," ujar Trianda.
Trianda kembali menegaskan kalau masyarakat Minang memegang teguh Filosopi hidup, Adat Basandi Sarak, dan Sarak Basandi Kitabullah. Hal tersebut sama seperti yang dikatakan oleh Arif.
"Seperti yang disampaikan ketua panitia kalau filosopi ini sangat dipegang teguh Masyarakat Minang. Termasuk juga dalam menentukan pemimpin di tempat mereka berada,"ujarnya.
Acara halal Bihalal turut dihadiri tokoh masyarakat Minang diantaranya Prof Usman Pelly, Rosihan Arbie, Mantan Wali Kota Medan Abdillah, serta keluarga besar Bayur dari delapan kota dan kabupaten. (ega/ega)











































