Truk Tim Evakuasi Pesawat Bronco Terbalik, 1 Prajurit TNI AU Tewas

Truk Tim Evakuasi Pesawat Bronco Terbalik, 1 Prajurit TNI AU Tewas

- detikNews
Jumat, 22 Jul 2005 15:51 WIB
Malang - Nasib tak mujur dialami regu tim evakuasi pesawat tempur OV 10 F-Bronco milik TNI AU. Mereka dikerahkan menuju lokasi jatuhnya pesawat tersebut dengan menggunakan dua truk. Tapi, di tengah jalan, salah satu truk terbalik. Seorang prajurit TNI AU tewas, dua orang luka berat, dan 11 luka ringan. Musibah ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (22/7/2005). Dua truk yang mengangkut 25 prajurit TNI AU dari kesatuan Paskhas itu diberangkatkan dari Pangkalan Undara (Lanud) Abdul Rahman Saleh, Malang, sekitar pukul 14.00 WIB. Regu tim evakuasi ini diberangkatkan setelah ditemukannya bangkai pesawat tempur itu di Bukit Limas, Desa Nagrek Sari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Pesawat dalam kondisi rusak parah dan dua awaknya diyakini meninggal dunia. Lokasi jatuhnya pesawat ini ditemukan oleh tim pencari dari atas udara. Dua truk yang mengangkut regu tim evakuasi ini merupakan truk militer berwarna biru muda milik TNI AU. Nah, sesampai di Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, truk yang berjalan di barisan depan tiba-tiba terperosok. Truk bernomor polisi 2324-01 itu tiba-tiba terbalik 180 derajat, bagian roda menghadap ke atas. Kejadiannya begitu cepat. Para prajurit Paskhas TNI AU yang berada di bak truk belum sempat menyelamatkan diri. Karena itu, sebagian dari mereka tergencet badan truk. Akibatnya, seorang prajurit Paskhas TNI AU tewas di lokasi, 11 orang luka ringan, dan dua orang luka berat. Ini sesuai keterangan Erwin S, salah seorang prajurit Paskhas TNI AU yang selamat dari musibah itu. Belum diketahui identitas korban meninggal dan korban luka itu. Yang jelas, setelah truk 2324-01 itu terbalik, satu truk lainnya langsung mengangkut para korban untuk melarikannya ke rumah sakit terdekat. Diduga, truk itu terbalik karena kondisi tanah jalan setapak yang dilalui truk itu labil. Jalan tanah juga sangat sempit dan banyak bebatuan. (asy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads