Dirjen Udara Puji Layanan Bandara Juanda Selama Lebaran

Dirjen Udara Puji Layanan Bandara Juanda Selama Lebaran

Tia Reisha - detikNews
Sabtu, 23 Jun 2018 20:16 WIB
Foto: (Shinta Angriyana/detikTravel)
Jakarta - Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso memuji kesigapan Bandara Juanda di Surabaya. Sebab stakeholder tersebut dapat mempertahankan layanan yang maksimal walaupun jumlah penumpang berlipat selama Lebaran kali ini.

"Jumlah arus mudik dan balik di Bandara Juanda Surabaya ini sangat besar. Bahkan jika dibandingkan jumlah total penumpang di Semarang plus Solo plus Jogja masih tetap banyak di sini. Waktu puncak arus balik pada H+4, jumlah pergerakan per hari rata-rata 73.500 pergerakan penumpang atau ada kenaikan 15% dibanding tahun lalu. Namun demikian kita lihat pergerakan penumpang dan pesawatnya masih lancar," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/6/2018).

Ia mengatakan kapasitas penumpang bandara tersebut sekitar 12,5 juta penumpang per tahun. Namun menurut Agus, segi kapasitas terminal di bandara tersebut memang sudah terlampaui oleh jumlah penumpang yang ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Jumlah penumpang tersebut sudah melebihi 21 juta sehingga bisa dikatakan jumlah tersebut hampir mencapai 2 kali lipat dari kapasitas tampung bandara. Oleh karena itu Agus meminta AP 1 selaku pengelola bandara untuk segera memperluas dan memperbesar kapasitas bandara tersebut.

"Bandara dan tempat parkirnya sebenarnya sudah luas tapi masih kelihatan penuh karena memang penumpangnya banyak. Dan di Surabaya ini karakteristiknya itu banyak yang mengantar penumpang, beda dengan bandara yang lain," lanjut Agus yang telah melakukan kunjungan kerja pada Jumat (22/6) lalu.



Agus yang didampingi Kepala Otoritas Bandara Wilayah III dan GM Angkasa Pura (AP) 1, mengapresiasi capaian Bandara Juanda ini.

"Saya selaku pemegang regulator penerbangan berterimakasih kepada stakeholder penerbangan dan masyarakat di Surabaya yang telah mendukung kelancaran transportasi udara sehingga tingkat ketepatan waktunya selama Lebaran ini berada di atas 80%. Hal ini semakin membuktikan transportasi udara itu menjadi moda transportasi yang selamat, aman dan nyaman. Dan tugas kita untuk mendukung transportasi udara menjadi moda utama transportasi selama Lebaran," ujar Agus lagi.

Menurutnya, secara total nasional hingga H+4 sudah 60% penumpang yang memadati arus balik. Sisanya kemungkinan akan kembali pada hari Sabtu, Minggu atau Senin pagi. Untuk itu Agus tetap menginstruksikan pengelola bandara dan stakeholder lain untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk penumpang yang akan kembali.

Selain kepada pengelola bandara, Agus juga berpesan pada maskapai penerbangan terkait ketepatan waktu (OTP). Agus memaparkan bahwa ketepatan waktu keberangkatan maskapai sudah membaik.

Hingga saat ini OTP terbaik maskapai diraih oleh Batik Air yaitu di atas 91%. Selanjutnya adalah maskapai Garuda, Citilink, Indonesia AirAsia dan NAM Air.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan sementara dari AirNav Indonesia, Bandara Juanda menduduki peringkat tertinggi dalam hal ketepatan waktu. Sebab keterlambatan penerbangan di bandara tersebut tidak lebih dari 30 menit.

Selain layanan penerbangan, keselamatan dan keamanan di Bandara Juanda juga sangat baik berkat sinergi otoritas bandar udara, AirNav, maskapai dan AP 1. Otoritas bandar udara pun sudah menerjunkan inspektor untuk melakukan rampcheck bandara dan pesawat. Rata-rata, rampcheck dilakukan untuk 10 pesawat tiap hari dan selama ini tidak ada temuan yang berarti.

Untuk keamanan penerbangan, Bandara Juanda sudah memberlakukan pengaman berlapis baik secara terbuka dan tertutup di area bandara dan area sekitar bandara. Pengamanan bandar pun dibantu oleh TNI AL, Polri, serta pemerintah daerah setempat. (mul/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads