Bocah Rafa Korban Pelemparan Batu Sudah Bisa Melihat dan Bicara

Teror Pelemparan Batu

Bocah Rafa Korban Pelemparan Batu Sudah Bisa Melihat dan Bicara

Matius Alfonso - detikNews
Jumat, 22 Jun 2018 21:35 WIB
Foto: Matius Alfonso/detikcom
Depok - Kondisi Rafa Ismail (9), korban pelemparan batu, semakin membaik. Rafa saat ini sudah bisa melihat dan berbicara.

"Yang jelas Rafa sudah bisa bicara dan melihat, sudah kembali sehat dan bengkaknya sudah kempes. Hanya biru-biru aja bagian mata," kata ayah Rafa, Hendi Permana kepada wartawan di Mapolresta Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Jumat (22/8/2018).

Rafa diketahui mengalami keretakan tulang pipi, hidung dan rahang akibat dilempar batu conblock di Jalan Juanda, Depok. Rafa sempat tidak bisa bicara dan melihat akibat luka tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hendi menyampaikan terimakasih kepada aparat polisi. Biaya pengobatan Rafa seluruhnya ditanggung RS Polri.

"Iya saya mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan, terus pihak RS, Kapolres Depok. Terimakasih sudah bantu saya sampai seperti ini membantunya saya ucapkan terimakasih," katanya.

Rafa sudah kembali pulang ke rumahnya di kawasan Pancoranmas, Depok pada pukul 19.00 WIB. Dia diantar ambulans.

Rafa masih tampak diperban di bagian wajahnya. Kedatangannya disambut keluarga. Dia langsung dibawa ke kamarnya untuk beristirahat.

"Iya dari pihak Rumah Sakit Kramat Jati saat ini sudah mengizinkan korban pulang, kondisi Rafa sudah membaik, nanti untuk perkembangan selanjutnya hari Senin nanti kontrol. Tadi sudah diberi obat-obat, nanti akan kita lihat perkembangan selanjutnya," jelas dokter Polresta Depok, dr Ajeng Luciana di kediaman Rafa.



(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads