Tamu undangan yang hadir yakni dari beberapa perwakilan Kedubes seperi Dubes India, Jerman, Iran, Jepang, Korea, Malaysia, Singapur, hingga Sri Lanka. Terlihat juga Budayan Betawi Ridwan Saidi. Bahkan tampak pula Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.
Baca juga: Harapan Anies di HUT ke-491 Jakarta |
Di hadapan tamu undangan, Anies sempat memberikan sambutan. Anies menyampaikan, bahwa pembangunan DKI kedepan yakni menekankan pada kolaboratif antar pemerintah kota dengan warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kita membuat kota pendekatan 4.0, kita adalah kolaborator dan masyarakatnya adalah kreator. Pembangunan kota Jakarta bukan hanya pejabat pemerintah tapi masyarakat juga berperan," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/6/2018).
Selain soal konsep pembangunan kota Jakarta ke depan, Anies juga bercerita soal urbanisasi di Jakarta. Selain itu, Anies juga sempat menyinggung kemacetan di Jakarta.
Selesai memberi sambutan, Anies-Sandi kemudian naik ke atas panggung. Anies kemudian menjelaskan secara singkat kehadiran minuman Bir Pletok.
Setelah itu, Anies-Sandi mengajak para tamu undangan untuk bersulang minuman khas Betawi, Bir Pletok. Di atas panggung, Anies-Sandi bersulang bersama Sandi beserta para istri Fery Farhaty dan Nur Asia.
"Kami punya sejarah unik di masa lalu. Warga Jakarta dulu mereka melihat penjajah Belanda minum bir. Mereka mau minum bir, tapi nggak boleh minum alkohol. Akhirnya mereka membuat bir versi lokal yang terbuat dari rempah-rempah. Pas minum ini terasa rasa rempah-remoah dan pletok karena pas dikasih es bisa berbunyi pletok jadi disebut bir pletok," ujarnya.
"Untuk Jakarta yang lebih makmur, bersahabat, dan berkelanjutan (bersulang)," lanjut Anies.
(idn/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini