Tingkat kenaikan tersebut melebihi rata-rata jumlah kenaikan penumpang selama Lebaran 2018, yang rata-rata 10% yang didapat dari pantauan di 36 bandara seluruh Indonesia
"Keputusan Presiden Jokowi itu sangat tepat. Kami selaku regulator penerbangan sangat bersyukur terminal baru ini bisa beroperasi selama Lebaran. Bayangkan saja kalau masih pakai terminal lama, tentu akan sangat crowded dan tingkat keselamatan, keamanan dan kenyamanan akan sangat rendah. Dengan terminal baru ini, walaupun penumpang meningkat pesat, namun masih lancar," ujar Dirjen Perhubungan Udara, Agus Santoso, dalam keterangan tertulis, Jumat (22/6/2018).
Agus melakukan peninjauan di Bandara Ahmad Yani yang merupakan salah satu destinasi utama mudik Jogya, Solo, Surabaya dan Semarang (Joglosumar). Dia didampingi oleh Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah III dan GM PT Angkasa Pura 1 Bandara Ahmad Yani sebagai pengelola bandara.
Dia memaparkan, dari laporan yang diterima, rata-rata seharinya Bandara Ahmad Yani melayani 19.500 penumpang dan 150 pergerakan pesawat saat puncak arus balik. Jumlah ini naik bila dibandingkan lebaran tahun lalu di mana rata-rata tiap hari hanya 105 pergerakan pesawat.
"Jadi dengan perbaikan infrastruktur penerbangan, dampaknya cukup signifikan, di antaranya adalah naiknya jumlah penumpang. Selain itu, nantinya juga diharapkan pembangunan infrastruktur penerbangan menjadi inti pertumbuhan ekonomi. Seperti yang tertuang dalan Nawa Cita ke 7 dari Pemerintahan Presiden Jokowi," lanjut Agus.
Terkait dengan hal tersebut, Agus selaku otoritas penerbangan nasional juga mendorong masyarakat baik BUMN maupun swasta untuk ikut membangun infrastuktur penerbangan di seluruh Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi bisa terjadi di segenap pelosok tanah air.
Pada kesempatan tersebut, Agus juga meninjau sisi keamanan bandara. Menurutnya, keamanan di bandara ini juga sudah aman dan terkendali dengan jumlah kenaikan penumpang di Bandara Ahmad Yani.
"Di Semarang ini, sudah diintensifkan petugas keamanan yang berlipat ganda. Baik itu petugas yang kelihatan dan yang tidak, atau menyamar. Hal ini untuk memberikan keamanan dan kenyaman bagi penumpang," pungkasnya. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini