Kapolri Tugaskan Perwira Kroscek Data Korban Tragedi Danau Toba

Kapolri Tugaskan Perwira Kroscek Data Korban Tragedi Danau Toba

Ibnu Hariyanto - detikNews
Kamis, 21 Jun 2018 15:58 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (Foto: Lamhot Aritonang)
Simalungun - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mempertanyakan data pasti penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba ketika di Posko SAR Tigaras, Danau Toba. Tito mencecar Kapolres Simalungun AKBP Liberty terkait hal tersebut.

Awalnya Kasatgas Operasi SAR Budiawan dan Kapolres Simalungun AKBP Liberty memaparkan jumlah korban KM Sinar Bangun. Dalam pemaparan, AKBP Liberty menyebut ada 18 korban selamat, sementara 184 korban masih hilang.


Tito kemudian mempertanyakan asal data 184 korban yang masih hilang itu. Liberty menjelaskan data itu diperoleh dari pengaduan warga yang merasa kehilangan keluarganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Tito, jika data hanya didapat dari satu sumber itu belum bisa dikatakan valid. Dia pun memerintahkan jajaran Polres Simangulun dan Polres Samosir mencari sumber data tambahan untuk memastikan jumlah pasti penumpang KM Sinar Bangun.

"Yang sekarang kita lakukan publik ingin tahu jumlah orang yang di dalam kapal itu berapa yang selamat, berapa yang ketemu, berapa yang belum berapa," kata Tito di Posko SAR Pelabuhan Tigaras, Simangulun, Sumatera Utara, Kamis (21/6/2018).


Tito mengatakan data 184 orang yang belum hilang itu terbilang sangat fantastis. Oleh karenanya, harus dilakukan kroscek ulang terkait jumlah pasti korban yang masih hilang itu.

"Jadi data ini belum bisa dirilis," ungkapnya.

Dia pun memerintahkan perwira menengah memimpin kroscek data korban yang mengadu di Polres Simangulun dan Polres Samosir. Sehingga diharapkan bisa didapat data valid terkait korban KM Sinar Bangun yang masih hilang.

"Saran saya harus ada Pamen (perwira menengah) yang memimpin untuk mengkroscek itu termasuk mengkroscek data kontingen korban. Kita harus proaktif," ujarnya. (ibh/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads