"Pagi mulai jam 07.00 WIB sudah mengalir. Kalau dibilang sepi? Nggak. Ngalir, ramai lancar," kata Kepala BPTD Johnny Siagian saat dihubungi detikcom di Serang, Banten, Kamis (21/6/2018).
Pada dini hari di H-2 tersebut, ia mengatakan kendaraan menuju pelabuhan juga mengalir. Petugas melakukan kanalisasi buka-tutup di Cikuasa Atas agar ekor antrean kendaraan tidak keluar dari arah pelabuhan. Selain itu, penyekatan dilakukan agar tidak ada pertemuan kendaraan yang melalui jalur arteri di Cikuasa Bawah.
"Kalau di situ bertemu dari bawah dan atas, macet akses, itu yang dijaga," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia malah mempertanyakan soal waktu kendaraan milik Habiburokhman masuk ke kawasan Merak. Sebab, jika masuk ke pelabuhan pada pukul 10.00 WIB, dia tidak akan antre sampai pukul 12.00 WIB.
"Penjelasannya begini. Kalau benar dia setelah sahur jam 03.00 WIB atau 03.30 WIB, kemudian sahur di mana? Dari tempat sahur ke tol gate berapa lama. Ikut antre berapa lama. Itu yang nggak tahu. Setelah sahur antre, dia ikut antre apa jadi berhenti. Kalau dia berhenti karena ngantre, terus (kan) ngantrinya ngalir," ujarnya.
Akibat keluhan soal istilah jalur 'neraka', Habiburokhman dilaporkan seorang mahasiswa bernama Danick Danoko ke Polda Metro Jaya. Pelapor menilai politikus Gerindra ini menyebarkan berita bohong mengenai mudik seperti neraka. (bri/asp)











































