"Tim SAR di LKP Musibah KM Sinar Bangun akan lakukan penyelaman dengan kekuatan 25 org, terdiri 2 Tim #Basarnas Special Group, 1 tim Marinir taifib, Pol Air 3 org, Pos SAR danau Toba 9 org," cuit akun Twitter Basarnas, @SAR_Nasional, yang dikutip detikcom, Rabu (20/6/2018).
"Basarnas bersama tim gabungan melakukan briefing pagi terkait pencarian korban KM Sinar Bangun yg tenggelam di Per. Danau Toba. Sebanyak 10 Personil Elit Basarnas dikerahkan utk membantu proses pencarian korban. Avignam Jagat Samagram," demikian cuitan akun Twitter Humas Basarnas, @humas_basarnas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kabasarnas Marsekal Madya M Syaugi mengatakan tim penyelam dibantu dengan alat khusus untuk mencari penumpang. Sebab, jarak pandang tim penyelam terbatas karena kondisi perairan yang gelap.
"Alat pencarian, remote underwater sama alat motor untuk kecepatan di dalam air, bukan hanya orang berenang, tapi kayak scooter itu angkat 7 orang, penyelam dikasih alat, kalau pakai alat tidak capek," kata Syaugi.
Sebelumnya, Kemenhub mencatat ada 186 penumpang yang menaiki KM Sinar Bangun. Namun 18 orang sudah ditemukan dan 3 orang tewas tenggelam. (fai/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini