Lokasi masjid berada di salah satu kota satelit, wilayah Moskow Region, Rusia, sekitar 75 km dari pusat kota Moskow, Minggu (17/6/2018). Kehadiran Dubes Wahid memenuhi undangan Ketua Dewan Mufti Rusia yang juga sebagai Ketua Majelis Muslim Federasi Rusia yakni Ravil Gaynutdin. Hadir juga Duta Besar Palestina dan Sudan, serta perwakilan Administrasi Presiden Federasi Rusia, perwakilan Pemerintah Moskow Region, Kepala Distrik Kota Solnechnogorsk, para tokoh agama, masyarakat muslim dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ravil Gaynutdin mengemukakan bahwa di Rusia telah dibuka sejumlah masjid, tidak hanya di Solnechnogorsk, tetapi juga di Kostroma, Arhangelsk dan berbagai wilayah lainnya. Ravil Gaynutdin mengapresiasi kehadiran para Duta Besar negara sahabat, termasuk Indonesia dalam acara peresmian masjid di Solnechnogorsk ini.
"Di sini ada duta besar Indonesia. Anda tahu bahwa Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia," kata Ravil Gaynutdin dalam keterangan tertulis yang disampaikan KBRI Moskow, Senin (18/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan bahwa Indonesia dan Rusia memiliki kesamaan sebagai negara multietnis, multibudaya dan multiagama, dan kedua negara sama-sama mempromosikan nilai-nilai toleransi. Di Rusia terdapat sekitar 180 suku bangsa dan di Indonesia sekitar 700-an.
"Sejak kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia pada Mei 2016 lalu, hubungan kedua negara semakin berkembang, namun perlu terus ditingkatkan lebih jauh lagi, khususnya kerja sama antar masyarakat muslim, termasuk di kalangan pengusaha muslim," kata Wahid.
![]() |
Lebih lanjut, Wahid menyampaikan rencana penyelenggaraan bisnis forum para pengusaha muslim Indonesia-Rusia pada Mei tahun depan dalam rangka Kazan Summit di Kazan, Republik Tatarstan. KBRI Moskow akan bekerjasama dengan International Association of International Association of Islamic Business (IAIB), Rusia untuk meralisasikan rencana tersebut.
Selain itu, Wahid mengundang para pengusaha muslim Rusia untuk menghadiri Forum Bisnis Rusia-Indonesia tanggal 2 Agustus 2018 di Moskow dan Trade Expo Indonesia di BSD City, Indonesia tanggal 24-28 Oktober 2018. Wahid juga mengundang masyarakat muslim untuk menghadiri Festival Indonesia ketiga di Taman Krasnaya Presnya, Moskow tanggal 3-5 Agustus 2018.
Rusia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di Eropa yang jumlahnya sekitar 25 juta orang. Oleh karena itu terdapat potensi kerja sama, termasuk di bidang ekonomi, perdagangan dan pariwisata berbasis Islam. Indonesia dan Rusia telah menjalin kerja sama di bidang pendidikan Islam.
Sejumlah mahasiswa muslim Rusia telah belajar di perguruan tinggi Islam di Indonesia, melalui beasiswa dari Kementerian Agama RI. Di antara mahasiswa yang lulus tersebut terdapat yang menjadi imam, pengajar di perguruan tinggi Islam atau bekerja di lembaga majelis muslim di Rusia.
Beberapa di antaranya seperti Miratullo, lulusan Universitas Islam Negeri Malang yang memiliki usaha restoran Indonesia di Kazan, Republik Tatartsan. Artur Gubaydullin, lulusan Universitas Islam Negeri Jakarta yang saat ini bekerja di Dewan Mufti Rusia.
Pembangunan masjid Nurullah di kota satelit Solnechnogorsk tersebut merupakan masjid ke delapan di Moskow Region yang memiliki luas sekitar 400 meter persegi dan dapat menampung 450 jemaah. Sementara itu, di seluruh Rusia sendiri terdapat sekitar 8500 masjid. Di Moskow Region tinggal lebih dari 110 ribu umat muslim. Salat Idul Fitri beberapa waktu lalu dilakukan di 39 tempat di Moskow Region, termasuk di masjid Nurullah, Solnechnogorsk. (jor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini