"Kalau sudah dilantik, maka kita akan mengawasi bersama-sama," kata anggota Komisi III DPR Fraksi Partai NasDem, Taufiqulhadi, kepada detikcom, Senin (18/6/2018).
Menurut Taufiq, Kementerian Dalam Negeri seharusnya tidak menjadikan perwira tinggi, seperti Iriawan, sebagai Pj gubernur. Apalagi saat ini adalah tahun politik di Jawa Barat.
"Sekarang konteksnya adalah pilkada," kata dia.
Dia khawatir kebiasaan polisi bergerak dalam garis komando kemudian menjadikan Iriawan kesulitan bersikap independen. Padahal gubernur dituntut bersikap independen dalam segala situasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo resmi melantik Iriawan sebagai Pj Gubernur Jabar di Gedung Merdeka. Pelantikan M Iriawan tersebut sesuai dengan surat Keputusan Presiden Nomor 106/P/2018 tentang pemberhentian dengan hormat Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2013-2018 dan pengangkatan Pj gubernur.
Proses pelantikan sendiri dimulai sekitar pukul 10.15 WIB. Prosesi pelantikan dipimpin secara langsung oleh Mendagri Tjahjo Kumolo. Dalam pelantikan ini, M Iriawan terlihat gagah menggunakan pakaian dinas upacara (PDU).
Pelantikan Iriawan Jadi PJ Berlangsung Meriah, cek videonya di sini:
(dnu/imk)