Dia meminta pemudik tak ragu melintasi jalan arteri. Sebab, pengguna jalan juga akan disuguhi pemandangan alam yang cukup bagus.
"Sebetulnya pemerintah selalu menyarankan agar tidak (hanya) menggunakan jalan tol. Jalan arteri cukup bagus, pemandangan cukup bagus," kata Wahyu saat ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (18/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu mengatakan kepadatan kendaraan biasanya hanya terjadi sepanjang 5-10 km. Namun, dengan skenario yang dimiliki Polri, kepadatan ini dapat segera terurai.
"Ada sekitar 5-10 (km)-lah tapi cepat terurailah, nggak terlalu lamalah. Coba Anda lihat di CCTV ini, terutama jalur-jalur nasional yang di tol," ucap Wahyu.
Wahyu mengatakan belum terlihat lonjakan jumlah kendaraan dalam kondisi arus balik saat ini. Dia memperkirakan arus balik mulai terjadi pada 19-22 Juni besok.
Bagaimana pengalaman arus balik Anda tahun 2018 ini? Ceritakan pengalaman dan foto Anda dengan mengirim e-mail ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi!
Lihat 'Penampakan Kemacetan Parah Menuju Anyer' selengkapnya di 20Detik
(jbr/imk)