Sandi Nilai Jalanan Jakarta yang Sepi Picu Kreativitas Warga

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengagumi foto-foto kreatif saat kondisi jalanan yang ibu kota kosong. Menurutnya kondisi Jakarta yang sepi bisa memicu tingkat kreatif warga.

"Itu keren banget, itu kreatif banget dan kreativitas warga ada yang nyetrika tadi ada yang bikin meme yang lucu. Jadi itu memang inovasi dan kreativitas warga Jakarta dan sangat didorong pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan ekonomi kreatif," kata Sandi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (17/6/2018).

Baca juga: Polisi Ingatkan Warga Hati-hati Saat Berfoto di Jalanan Jakarta

"Jakarta ternyata setelah ditinggal lebih dari 50 persen warganya, data terakhir kita punya 5,6 juta lebih warga Jakarta yang meninggalkan Jakarta. Jadi lebih dari setengah hampir di 1,4 juta kendaraan meninggalkan Jakarta. Jadi dengan begitu terasa lega bisa bernafas dan ini menimbulkan satu dorongan kreatifitas dan inovasi bagi warganya," lanjutnya.

Kondisi jalanan Jakarta yang kosong juga memicu pemprov DKI untuk mengurangi kemacetan di ibu kota. Sebagai wujud nyatanya, Sandi mengatakan pemprov DKI serius mengurus moda transportasi berbasis rel.

"Dorongan kita, ya betul karena kita ingin melakukan konvensi secara masif antara mereka yang masih menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Kita baru saja mempersiapkan uji daripada LRT yang Kelapa Gading menuju Velodrome. Ini salah satu lembaran kita, kita ingin dorong terus masyarakat menggunakan (transportasi) umum berbasis rel," tuturnya.

Baca juga: Unik! Piknik hingga Nyetrika di Tengah Jalan Ibu Kota yang Kosong

Sebelumnya, salah satu warga Jakarta bernama Sylvanny Martin punya cara unik mengabadikan situasi kosongnya ibu kota. Bersama teman-temannya, Sylvanny memiliki konsep unik untuk membuat Jakarta tampak tak biasa.

"Kebetulan jarang lihat Jakarta sepi kayak gitu. Kita sebagai fotografer ya pengen aja bikin foto gitu," kata Sylvanny saat dihubungi, Sabtu (16/6).

Dia bersama tiga temannya mengambil foto di tengah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, yang kosong melompong. Padahal jalan ini pada hari biasa tak pernah sepi dari kendaraan yang melintas.

Tak tanggung-tanggung, Sylvanny dan temannya membawa meja setrika, ember, hingga keranjang baju kotor. Mereka juga berdandan dengan daster hingga piyama.

Ada pula sesi foto dengan tema piknik. Mereka membawa tikar hingga keranjang makanan. Sylvanny mengatakan konsep foto-foto ini berawal dari keisengan. (idn/haf)