Pencarian tim gabungan ini dimulai pagi tadi pukul 09.00 WIB. Apel dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah. Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Victor Siagian menyampaikan, hasil pencarian di hari Minggu ini masih belum menemui hasil. Buaya muara masih belum nampak ke permukaan laut.
Baca juga: Mencari Buaya di Tanjung Priok |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"7 Hari kita rencananya. Sepakat tadi saya sama Pak Bupati (Kepulauan Seribu Irmansyah) 7 hari kita cari, terus sektor-sektornya kita bagi," kata Victor saat dihubungi, Minggu (17/6/2018).
Sebelumnya, buaya muara ini pertama kali diketahui muncul di Dermaga Pulau Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara sekitar pukul 17.30 WIB, Kamis (14/6). Buaya itu lalu kembali memperlihatkan diri pada Jumat (15/6) dan Sabtu pagi kemarin.
Buaya tersebut sempat ditembak. Namun buaya tersebut masuk ke air lalu menghilang. Sempat dikabarkan buaya tersebut sempat menuju Ancol. Namun hal itu sudah dibantah.
Kapten Laut Edy Tirtayasa Satkopaska Koarmada I, mengatakan, buaya 2,5 meter yang muncul di Dermaga Pulau Dayung, Tanjung Priok, diketahui berjenis muara. TNI AL menduga buaya yang sedang dicari itu tidak akan ke laut lepas.
"Kami nggak tahu pergerakan buaya ke mana karena ini termasuk buaya muara yang tentunya dia nggak akan ke laut lepas, tentunya di perairan sekitar pulau tersebut," kata Kapten Laut Edy Tirtayasa Satkopaska Koarmada I kepada wartawan di Pangkalan Utama TNI AL III, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/6/2018). (rvk/HSF)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini