"Itu sangat tidak tepat, karena Mekah dan Beijing bukan Indonesia. Kita harus membangun poros Indonesia," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan kepada detikcom, Minggu (17/6/2018).
Istilah poros Mekah melawan poros Beijing dimunculkan oleh Sekjen Sekretariat Bersama Indonesia Muhamad Idrus yang telah menemui Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab di Mekah, Arab Saudi.
Daniel menilai kategorisasi dua poros itu bisa memecah belah. Lagipula, kategorisasi itu juga tidak pas dengan keadaan. Bahkan bila dicocokkan dengan konteks tahun politik jelang Pilpres, yang ada bukanlah poros Mekah dan Beijing.
"Yang benar saat ini adalah porosnya Jokowi dan porosnya Prabowo, keduanya adalah anak bangsa. Kita lihat nanti siapa lagi yang akan muncul selain Jokowi dan Prabowo di Pilpres 2019," kata Daniel.
(dnu/imk)