Kasus Chat Porno Habib Rizieq SP3, PKB Harap Suasana Jadi Teduh

Jakarta - PKB menilai penghentian kasus chat porno Habib Rizieq Syihab oleh kepolisian bakal meneduhkan tensi masyarakat. Apalagi ini adalah tahun politik.

PKB juga percaya keputusan polisi menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus Rizieq dipercaya sudah berdasarkan pertimbangan hukum. Efeknya dari SP3 ini adalah ke situasi masyarakat.

"Kita percaya yang diputuskan penyidik kepolisian, seharusnya sudah berdasarkan bukti-bukti yang mendalam. Kita berharap keputusan hukum ini bisa membuat masyarakat semakin teduh. Kebersamaan masyarakat sangat dibutuhkan menjelang Pilpres. Pilihan boleh beda, tapi jangan sampai ada pecah belah di masyarakat," kata Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan kepada detikcom, Minggu (17/6/2018).
Keputusan hukum memang harus terjaga dari pengaruh non-hukum. Namun demikian, keputusan hukum perlu memenuhi rasa keadilan masyarakat.

"Kami memahami bila aspek rasa keadilan masyarakat menjadi pertimbangan kepolisian. Rasa keadilan di sini menyangkut bukti-bukti yang melatarbelakangi SP3, dan juga karena banyak suara-suara masyarakat yang menyatakan bahwa kasus ini adalah bagian dari kriminalisasi, meski polisi sudah membantah soal yang terakhir ini," kata Daniel.
PKB menilai suasana masyarakat bakal semakin guyub usai SP3 ini diterbitkan. Tak seharusnya masyarakat menjadi terpecah belah gara-gara suatu kasus. Soal politik jelang Pilpres, salah satu pihak bisa diuntungkan usai SP3 kasus Rizieq terbit.

"Bisa saja ada pihak-pihak yang diuntungkan, tapi itu bukanlah hal yang utama. Hal yang utama adalah SP3 ini bisa membuat masyarakat semakin guyub," kata Daniel.


(dnu/imk)