Buaya Tanjung Priok Sempat Ditembak di Leher dan Belakang Kepala

Jakarta - Buaya di Tanjung Priok yang masih dicari itu ternyata sudah ditembak dua kali oleh anggota TNI AL. Namun buaya itu tak mati dan pergi dari pandangan tentara.

Buaya itu ditembak saat menampakkan diri di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (15/6) kemarin. Tembakan itu mengenai dua titik di bagian tubuh buaya itu.

"Dilaksanakan dua kali penembakan saat tanggal 15 itu memang terkena di bagian leher dan bagian belakang kepala, tapi buaya itu tidak mati, dalam artian langsung masuk ke air. Kami tunggu berapa lama tidak muncul bangkainya," kata anggota Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada I, Kapten Laut Edy Tirtayasa, kepada wartawan di Pangkalan Utama TNI AL III, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (16/6/2018).

Baca juga: Buaya Muncul Lagi, Petugas Bersenjata Patroli di Tanjung Priok

Buaya itu sudah muncul sebanyak 15 kali sejak Kamis (14/6) lalu. Buaya tersebut muncul di wilayah yang digunakan sebagai area latihan pasukan katak TNI AL.

"Tentunya ini sangat riskan kalau tidak ditemukan fix. Buaya itu benar-benar tidak boleh ada sehingga kita patroli di sekitar Pondok Dayung dan bersinergi dengan Polairud," kata Edy.

Baca juga: TNI AL: Buaya di Tj Priok Jenis Muara, Tak ke Laut Lepas

Hingga saat ini, dikatakannya, pihak TNI AL dan Polisi Air masih melakukan patroli yang difokuskan mencari buaya itu. Ada anggota TNI AL yang membawa senjata api laras panjang saat melakukan patroli itu.

Tonton juga 'Heboh Penemuan Buaya, Ini Kata Pihak Ancol' selengkapnya di 20Detik

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/dnu)