Anies mengatakan ia melakukan persiapan khusus untuk membuat video tersebut. Secara khusus, ia meminta penerjemah bahasa isyarat membantunya memperagakan ucapan selamat Idul Fitri.
"Jadi saya belajar untuk bisa menyampaikan. Ada teman-teman yang menguasai bahasa isyarat datang bantu saya untuk belajar. Dan menurut saya baru belajar saja itu menimbulkan perasaan yang berbeda. Betapa ada cara lain untuk menyampaikan," kata Anies di Makam Wakaf Muslim, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengatakan cara penyampaian ucapan dengan bahasa isyarat ini bukanlah hal yang tiba-tiba saja ia lakukan. Sebab, kepeduliannya terhadap kesetaraan kaum difabel memang telah ia tunjukkan sejak awal menjabat gubernur.
"Anda ingat di awal tahun ini kami mengeluarkan pergub yang mewajibkan rekrutmen di Pemprov DKI itu ada porsinya untuk penyandang disabilitas. Kenapa kita mulai dari pemerintah dulu? Supaya kalau kita mengajak yang lain itu fair, pemerintah bisa ngajari yang lain," kata Anies.
"Jadi, ketika saya menyampaikan dalam bahasa isyarat itu bukan ujug-ujug (tiba-tiba), tapi sudah dari kemarin kami lakukan langkah-langkah itu di pemprov. Mudah-mudahan ini jadi kesadaran kita," lanjutnya.
Seperti diketahui, dalam video itu, sambil tersenyum, Anies memeragakan bahasa isyarat dengan tangannya. Video itu dilengkapi subtitle bahasa Indonesia.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Anies Baswedan. Kami mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Semoga ibadah kita selama Ramadan diterima oleh Allah. Amin. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Anies menggunakan bahasa isyarat.
Cek juga videonya 'Anies Halalbihalal dengan Warga di Makam Wakaf' selengkapnya di sini:
(imk/imk)