Halalbihalal Kebangsaan di Kalteng Digelar di Rumah Khas Dayak

Halalbihalal Kebangsaan di Kalteng Digelar di Rumah Khas Dayak

Mustiana Lestari - detikNews
Sabtu, 16 Jun 2018 09:30 WIB
Foto: Pemprov Kalteng
Jakarta - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kalimantan Tengah menggelar Halalbihalal Kebangsaan di Rumah Betang atau rumah panjang khas Dayak.

Dalam ritual Idul Fitri yang unik ini, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan pesan keberagaman kepada masyarakat.

"Mari kita jaga kerukunan dan keharmonisan, kita jaga Kalteng ini menjadi tanah berkah, dan mudah-mudahan dengan adanya halalbihalal kebangsaan ini kerukunan umat beragama semakin solid dan terus membaik," ucap Sugianto dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Disebutkan acara ini merupakan manifestasi keberagamaan, kerukunan, dan keharmonisan di Hari Raya Idul Fitri. Rumah Betang atau rumah panjang, tempat acara berlangsung, merupakan Sekretariat Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng sekaligus kantor Masyarakat Adat Dayak Nasional (MADN) Kalteng. Tempat ini menjadi simbol filosofi di Huma Betang yang dijunjung tinggi masyarakat di provinsi ini.



Acara ini dihadiri sejumlah tokoh lintas agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, juga tokoh partai politik dan ormas. Selain itu, hadir pula Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko, Danrem 102 Panju Panjung Kol Inf Harnoto, Ketua DPRD Kalteng R Atu Narang dan Wakil Ketua Abdul Razak, Wali Kota Palangka Raya Riban Satia, serta tokoh lainnya.

Halal bihalal kebangsaan, dimulai dengan pembacaan doa lintas agama. Pembacaan doa enam agama itu bertujuan meningkatkan rasa persaudaraan, kerukunan dan keberagamaan, toleransi, serta menekankan tidak adanya tempat untuk radikalisme di Bumi Pancasila ini. (mul/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads