Mereka mengantre di Jl Madiun, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/6/2018). Ada yang datang bersama tetangganya, ada yang menggendong anaknya, ada pula yang seorang diri.
"Saya kangen sama Pak JK. Ini juga sekalian silaturahmi," kata Lina dari Tanah Tinggi, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lina mengaku sudah pernah sekali menghadiri acara halalbihalal JK. Kenangan bersalaman dengan JK terlanjur bikin kangen ibu usia 40 tahun ini.
"Saya kangen soalnya dia baik. Baik pokoknya," ujarnya sambil tersipu malu.
Begitu juga dengan Nandar (37), warga Tanjung Priok Jakarta Utara. Ini adalah kali keduanya menghadiri open house JK dalam suasana Idul Fitri.
"Kalau tahun kemarin, saya dapat Rp 100 ribu dari halalbihalal JK," kata Nandar.
![]() |
Ada pula parsel sembilan bahan pokok yang pernah dia terima dari JK pada Idul Fitri tahun kemarin. Dia berharap kali ini juga bisa mendapat bingkisan lagi.
"Parsel itu bingkisan Lebaran," kata dia,
Open house di rumah JK dibuka untuk umum pukul 16.00 WIB hingga 17.00 WIB. Selanjutnya JK akan istirahat dan membuka kembali open house untuk kerabat dekat pukul 19.00 WIB.
Beberapa saat masuk, mereka kemudian keluar dari rumah JK. Mereka telah bersalaman dengan JK dan akhirnya membawa bingkisan.
"Aduh nggak dapat duit, Nak," kata Mimin (31) sambil menggendong anaknya, Rizky (2).
Warga yang lain lagi, Hakim (57) dari Daan Mogot Jakarta Barat, kecewa karena hanya dapat bingkisan roti dan nasi kotak. "Padahal tadi di rumah Megawati dapat Rp 20 ribu," kata Hakim.
Ada pula Yan (56) dari Bandung, musafir dari masjid ke masjid, mengungkapkan kekecewaannya. "Saya sudah antre berdiri dua jam, cuma dapat roti dan nasi kotak. Seharusnya dapat Rp 50 ribu lah untuk rakyat kecil," ujarnya.
Tonton juga 'Open House Wapres JK Hampir Ricuh':
(dnu/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini