"Dengan pernyataan Netanyahu itu, membuktikan bukan Pak Yahya Staquf bermanfaat, tapi malah dimanfaatkan Israel untuk kampanye politik Israel mendekati dunia Islam. Ini terbalik," kata anggota Badan Komunikasi Gerindra, Andre Rosiade, kepada wartawan, Jumat (15/6/2018).
Baca juga: Yahya Cholil Staquf Bertemu PM Israel |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Israel itu negara zionis, penjajah, penjahat HAM yang tidak takut dengan siapa pun meski diresolusi PBB berkali-kali tapi nggak peduli. Siapa Yahya Staquf bisa membicarakan kemerdekaan Palestina?" ungkapnya.
![]() |
Menurut Andre, Indonesia malah dirugikan oleh kunjungan Yahya Staquf ke Israel. Apalagi Yahya Staquf adalah anggota Wantimpres.
"Kita rugi, kena protes dari Palestina," ucap Andre.
Sebelumnya diberitakan, Yahya Cholil Staquf bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (14/6). Netanyahu menyebut itu pertemuan spesial dan mengaku senang.
"Israel adalah bangsa yang penuh inovasi dan saya sangat senang melihat banyak negara Arab dan banyak negara muslim semakin dekat ke Israel," ucap Netanyahu seperti disampaikan lewat situs PM Israel. (imk/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini