Akun @LawanPolitikJKW Di-suspend, AHY: Kita Tidak Boleh Antikritik

Cikeas - Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyoroti dibekukannya akun Twitter @LawanPolitikJKW milik Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean. AHY menegaskan setiap warga negara punya hak berpendapat.

"Setiap orang punya hak menyuarakan apa yang dipikirkan, dirasakan, dan harapannya. Memang kita tidak boleh anti terhadap kritik dan masukan," ujar AHY di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (15/6/2018).

Agus berpendapat Indonesia, yang menjunjung demokrasi, harus memberikan jalan terhadap keterbukaan. Agus menyebut kebebasan berekspresi dan menyuarakan kritik adalah realitas demokrasi.

Baca juga: Kompak Berbaju Biru, SBY Bareng Keluarga Salat Id di Cikeas

"Kalau saya sih, ini alam demokrasi. Keterbukaan itu harus diberikan jalan menyampaikan, mengekspresikan pendapat gagasan, kritik. Karena itulah realitas demokrasi di mana pun. Walaupun kita juga tahu bahwa ini negara demokrasi yang terus berkembang. Dalam arti dalam proses pematangannya karena kita tak pernah tahu kapan kita sudah berada dalam situasi yang sangat matang dalam demokrasi ini," ujar AHY.

AHY berharap masyarakat diberi peluang dan ruang yang cukup untuk memberikan kritik ke pemerintah.

"Tetapi saya berharap ya semuanya saling memberikan peluang saja, ruang yang cukup kepada masyarakat, seluruh warga negara. Kadang (kritik) pedas, keras tapi kalau itu dari rakyatnya sendiri, dari warganya sendiri dan dengan tujuan yang baik, saya pikir baik untuk didengarkan," tutur AHY. (aud/fdn)