"Twitter saya ada anomali penambahan follower sejak dua hari lalu. Banyak sekali follower nggak jelas, nama memakai kode, tanpa foto," kata Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman kepada detikcom, Kamis (14/6/2018).
Dia mengaku kedatangan 100-200 follower dalam dua hari terakhir. Kemudian dia berbincang dengan rekan-rekannya yang mengalami suspend pada akun Twitter masing-masing. Rekan-rekan Habiburokhman membagi pengalaman bahwa sebelum kena suspend, mereka juga mendapat lonjakan jumlah follower dalam waktu singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Menurut kawan-kawan saya, gejalanya begitu (ada lonjakan follower). Kemudian follower-follower baru inilah yang akan beramai-ramai melaporkan ke Twitter agar akun kita di-suspend," kata Habiburokhman.
Dia belum mendalami lebih lanjut perkara hal ini. Namun, untuk berjaga-jaga supaya tidak kena suspend, akun Twitter-nya langsung dikunci. Dia curiga ada yang menggerakkan ratusan akun yang mem-follow dirinya secara tiba-tiba supaya akunnya kena suspend. Seharusnya akun Twitter yang tidak jelas seperti 'pasukan follower tiba-tiba' itulah yang kena suspend.
"Kita curiga boleh saja. Pasti ada yang mengorkestrasi yang beginian ini, tentu pihak itu punya kekuatan modal," kata dia.
Baca juga: Ramai-ramai #MenghindariSuspend di Twitter |
Sebelumnya, suspend terhadap akun Twitter politikus ini menjadi sorotan pula saat menimpa salah satu politikus Partai Demokrat. Akun Twitter @LawanPolitikJKW milik Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kena suspend Twitter.
Video Fadli Zon: Twitter Jangan Jadi Kaki Tangan Penguasa (dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini