Salat id dilaksanakan di Ponpes Mesjid Yayasan, Bajoe, Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (14/6/2018). Salat id tampak berjalan khidmat.
Jemaah yang hadir mengenakan pakaian khas berupa jubah terusan dengan serban yang melilit kepala. Tua-muda/pria-wanita berbaur mendirikan salat id berjemaah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Yayasan Latiful Akbar Bone Hadrawi Dg Parani menjelaskan fenomena alam yang digunakan untuk penentuan 1 Syawal adalah penanda air pasang pagi, hujan, dan angin yang menandakan pergantian bulan.
Keyakinan jemaah Latiful Akbar akan 1 Syawal jatuh hari ini karena adanya bulan purnama pada Selasa (29/5) lalu. Selain itu, mereka menyebut mengikuti instruksi Pimpinan Yayasan Lathiful Akbar yang terpusat di Plumpang, Alur laut, Jakarta Utara, yang juga menyelenggarakan Lebaran hari ini.
"Kami tidak menyalahkan siapa pun yang berbeda dengan kami, perbedaan itu indah. Namun ini sudah merupakan keyakinan kami, mari kita tetap merekatkan persatuan," ujar Hadrawi saat ditemui detikcom di lokasi salat id. (rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini