Dua komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala dan Ninik Rahayu, ikut dalam rombongan sidak didampingi Ketua Perwakilan Ombudsman DKI Teguh Nugroho. Mereka tiba di Pintu Air Manggarai sekitar pukul 20.25 WIB, Rabu (13/6/2018).
Setiba di lokasi, Andrianus, Ninik, dan Teguh ditemui oleh petugas jaga Pintu Air Manggarai, Karlian Seka. Mereka kemudian mengecek kesiagaan alat, seperti radio untuk berkomunikasi petugas pintu air lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini koordinasi jika sewaktu-waktu air naik sama siapa?" tanya Ninik.
"Kita koordinasi dengan petugas di tiga pintu air. Pintu Air Katulampa, Depok, dan Karet," jawab Karlian.
Adrianus, Ninik, dan Teguh juga mengecek kesiapan alat pembuka pintu air yang berada di lantai 2 kantor petugas jaga Pintu Air Manggarai. Alatnya made in Belanda. Umur alat tersebut cukup tua.
"Ini bisa coba dibuka pintu?" ujar Ninik.
"SOP-nya nggak boleh. Hanya boleh dibuka kalau kondisi air sudah Siaga IV," kata Karlian.
![]() |
Melihat kondisi alat yang usang, Ninik pun bertanya kepada Karlian. "Alatnya buatan mana ini? Sudah berapa lama?" tutur Ninik.
"Ini buatan Belanda, Bu. Sudah dipakai dari tahun 1914," terang Karlian.
Selepas mengecek kesiapan alat pembuka pintu air, sidak disudahi. Adrianus, Ninik, dan Teguh melanjutkan sidak ke lokasi lain. Rencananya, ada tujuh titik yang akan disidak oleh Ombudsman malam ini. (zak/jbr)