"Kehadiran Pak Ical dan Pak Idrus di Kopi Politik atas undangan kami untuk meluangkan waktu berdiskusi bersama kader muda Golkar, bukan ke markas relawan Gatot," kata Panglima Praja Muda Beringin Dedy Arianto, Selasa (12/6/2018).
Dedy menyatakan Kopi Politik bukanlah markas relawan apa pun. "Kopi Politik itu merupakan sarana silaturahmi bagi para aktivis untuk berdiskusi dan bukan merupakan markas capres ataupun parpol tertentu. Kafe itu merupakan tempat publik!" tegas Dedy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kafe ini untuk umum, yang kebetulan dikelola oleh para aktivis untuk sarana berkumpul dan berdiskusi," jelas Winarko.
Artikel ini sebelumnya berjudul "Ical dan Idrus Sambangi Markas Relawan Gatot Nurmantyo. Ada Apa?". Artikel ini ditulis dengan narasumber Sekjen Relawan GNR yang membenarkan kedatangan Ical ke markas mereka. Berita ini diunggah pukul 00.05 WIB. Namun ternyata informasi yang disampaikan tidak tepat. Praja Muda Beringin (PMB) mengatakan pertemuan tak melibatkan Relawan GNR sama sekali. Judul artikel kami ubah menjadi "Ical dan Idrus Bertemu Praja Muda Beringin" dan isinya disesuaikan pada pukul 01.50 WIB. Atas kesalahan penyampaian informasi sebelumnya kami mohon maaf. (gbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini